Kelompok etnik di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Stonebont (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Adiyaksa Tsaqif Tag: Pengembalian |
|||
Baris 84:
== Suku bangsa pendatang ==
*
* '''Arab''' – Secara historis, kedatangan [[bangsa Arab]] di Indonesia untuk menyebarkan [[agama]] [[Islam]]. Banyak yang berasimilasi dengan etnis lokal seperti Betawi, Melayu, Aceh, Minangkabau, Jawa, dan Sunda; namun, beberapa kota di Indonesia memiliki populasi Arab yang signifikan yang melestarikan budaya dan identitas mereka, disebut dengan '[[Kampung Arab]]'. Daerah ini tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia, jumlah yang signifikan dapat ditemukan di [[Medan]], [[Banda Aceh]], [[Padang]], [[Jakarta]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Gresik]], [[Banyuwangi]], dan banyak kota-kota pesisir lainnya di Indonesia.
▲* Cina – suku ini biasa disebut [[Tionghoa|orang Cina]] yang berasal dari migrasi pada masa dinasti chin di negeri tiongkok, mulai menghuni Indonesia sejak [[abad ke-15]] dengan gelombang signifikan pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]] pada saat itu orang-orang china didatangkan dari negeri tiongkok sebagai pekerja kasar. Sebagian orang mengenal suku ini dengan nama suku tionghoa, merujuk pada negeri tiongkok. Biasanya mereka berkelompok membentuk suatu daerah khusus yang sering di sebut '[[Pecinan]]' (''Chinatown'') di beberapa provinsi di [[Indonesia]] seperti [[Jakarta]], [[Sumatra Utara]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Kepulauan Riau]], dan [[Kalimantan Barat]].
* '''India''' – [[Orang India]] juga sudah menetap di Indonesia (utamanya [[Suku Tamil|Tamil]] dan [[Suku Punjab|Punjabi]]); namun, tidak sebesar [[orang Tionghoa]] dan [[bangsa Arab|Arab]]. Terkonsentrasi di pusat-pusat kota dengan jumlah yang signifikan, seperti [[Pasar Baru]] di [[Jakarta]] dan [[Kampung Keling]] (sekarang [[Kampung Keling|Kampung Madras]]) di [[Medan]]. Daerah signifikan [[India-Indonesia|India]] ini dinamakan '' 'Little India' ''.
* '''Indo''' – Dari leluhur campuran antara etnik di Indonesia dengan [[keturunan Eropa]] (utamanya [[Belanda]]), mereka muncul selama periode [[Hindia-Belanda]]. Selama [[masa kolonial]], jumlah mereka lebih besar, tetapi sejak [[kemerdekaan Indonesia]], sebagian besar dari mereka memilih pergi ke [[Belanda]]. [[Orang Indo]] berkurang jumlahnya sebagai kelompok etnis sejak [[emigrasi]] besar dari Indonesia setelah [[Perang Dunia II]].
|