Toyomarto, Singosari, Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun) |
||
Baris 22:
'''Air Amarta'''
Desa Toyomarto terbentuk dari bersatunya tiga desa pada masa penjajahan Belanda yaitu; ( 1 ) Desa Ngujung dengan kepala desa Ky Buyut Poninten dan dilanjutkan oleh Ky Buyut Manab,( 2 ) Desa Bodean dengan kepala desa Mbah Haji Umar dan dilanjutkan Ky Buyut Sarimun, ( 3 ) Desa Sumberawan dengan kepala desa Ky Buyut Jaleko. Kemudian oleh Buyut Tosari yang pada saat itu menjadi kepala desa Ngujung yang menggantikan Ky Buyut Manab, ketiga desa tersebut di jadikan satu desa yang bernama “Toyomarto” yang diambil dari kata '''Toyo''' dan '''Marto''' dalam bahasa jawa Toyo yang mempunyai arti Air dan Marto/Amarta diartikan sebagai kehidupan jadi Toyomarto mempunyai Arti Air Kehidupan, Desa Toyomarto memang mempunyai sumber mata air yang sangat besar yang terletak di Area Cagar Budaya Candi Sumberawan sampai kemudian Buyut Tosari meninggal dan pada tahun 1964 dilakukan pemilihan kepala desa Toyomarto dengan Mbah Hadi Utomo (Dollah) sebagai kepala desa, sekitar tahun 1970 digantikan oleh Mbah Hamzah dan
|