Philippe Pétain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
Karena kepemimpinannya dalam [[Perang Dunia I]], Pétain dianggap sebagai pahlawan Prancis, namun karena tindakannya pada [[Perang Dunia II]] menyebabkan dia diadili dan dihukum mati karena [[pengkhianatan]], yang kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup oleh [[Charles de Gaulle]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Srivanto|first=Fernando R.|date=|url=|title=Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II|location=|publisher=|isbn=|pages=38|url-status=live}}</ref>
 
== Riwayat Awal ==
Selama karir militernya, Pétain adalah salah satu perwira militer Prancis yang sangat berprestasi. Prestasi Pétain yang tertinggi adalah pada saat terlibat dalam [[Pertempuran Verdun]], salah satu pertempuran terpanjang dalam teater [[Perang Dunia I]] antara [[Kekaisaran Jerman]] melawan [[Prancis]].<ref>{{Cite web|last=Editors|first=History com|title=Battle of Verdun|url=https://www.history.com/topics/world-war-i/battle-of-verdun|website=HISTORY|language=en|access-date=2020-08-26}}</ref><ref name=":1" />
 
Baris 72:
Ketika tentara Jerman sudah berhasil menaklukkan sebagian besar Prancis, terjadi perselisihan di dalam kabinet Reynaud, terutama di Kementerian Perang yang dipimpin oleh Pétain. Sebagian menteri yang masih setia pada Reynaud meminta pemerintah Prancis untuk mengasingkan diri ke wilayah koloni Prancis di [[Afrika Utara]] atau ke wilayah [[Britania Raya]]. Sementara yang menentang Reynaud (termasuk Pétain) tetap ingin bertahan di [[Paris]]. Karena perpecahan ini, Perdana Menteri Reynaud memutuskan untuk mundur dan Presiden [[Albert Lebrun]] memberikan amanah kepada Pétain untuk membentuk pemerintahan baru.<ref name=":0" />
 
Setelah mendapatkan amanah dari Lebrun, posisi politik Pétain semakin kuat. Atas desakan dari publik Prancis, Lebrun memutuskan untuk mundur sebagai [[Presiden Prancis]] dan menyerahkan jabatan itu kepada Pétain. Puncaknya setelah Pétain memiliki otoritas tertinggi dalam pemerintahan Prancis, ia menandatangani perjanjian penyerahan kepada Jerman pada 22 Juni 1940. Hasil dari perjanjian itu adalah Jerman menguasai seluruh wilayah [[Normandia]] di utara dan barat Prancis, dan termasuk ibukota Paris. Sementara pemerintah Prancis menguasai sisa wilayah Prancis dengan pusat pemerintahan baru di [[Vichy]], oleh karena itulah pemerintahan Pétain disebut sebagai rezim Prancis Vichy.<ref name=":2">{{Cite book|last=Srivanto|first=Fernando R.|date=|url=|title=Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II|location=|publisher=|isbn=|pages=35|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=The French Vichy Regime|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/the-french-vichy-regime|website=www.jewishvirtuallibrary.org|access-date=2020-08-27}}</ref>
 
== Rezim Vichy ==
Setelah penyerahan kalah Prancis atas Jerman, [[Parlemen Prancis]] atau ''Assembleé Nationale'' segera mengadakan rapat paripurna. Parlemen memutuskan untuk mereduksi konsep [[trias politica]] dalam sistem politik Prancis, dan kemudian menyerahkan semua urusan [[yudikatif]] dan [[legislatif]] ke lembaga [[eksekutif]] yang dipimpin Pétain.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==