Eritritol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendra ibaraki1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Hendra ibaraki1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
 
== Sejarah ==
Eritritol ditemukan pada tahun 1848 oleh [[John Stenhouse]], ahli kimia [[Skotlandia]].<ref> Penemuan ini, yang oleh Stenhouse disebut "eritroglucin", diumumkan dalam:{{cite journal | penulis = Stenhouse, J. | title = Pemeriksaan prinsip terdekat dari beberapa lumut | jurnal = Transaksi Filosofis dari Royal Society of London | volume = 138 | halaman = 63–89; lihat terutama hal. 76 | tanggal = 1 Januari 1848 | doi = 10.1098 / rstl.1848.0004}} </ref> Eritritol pertama kali diisolasi pada tahun 1852. Kemudian pada tahun 1950 diketahui di dalam [[Molasses|blackstrap molasses]] terdapat Eritritol yang merupakan hasil fermentasi sukrosaglukosa oleh ragi, dan dikomersialkan sebagai alkohol gula di [[Jepang]] tahun 1990.<Ref name = "Efek kesehatan dari erythritol"> {{cite journal | author1 = Boesten, D.M.P.H.J. | author2 = den Hartog, G.J.M. | author3 = de Cock, P. | title = Efek kesehatan dari erythritol | jurnal = Nutrafoods | volume = 14 | masalah = 3 | halaman = 3–9 | tanggal = 2015 | doi = 10.1007 / s13749-014-0067-5 | doi-access = free}} </ref>