Bahan pengembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ce, wikifikasi sebagian, perubahan interpretasi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21:
Pengembang Kimia dipublikasikan oleh Amelia Simmons di American Cookery, pada tahun 1796, dimana ia menjelaskan kegunaan ''pearl ash'' sebagai pengembang.
Dikarenakan diperlukannya pengetahuan ilmu kimia dalam menghasilkan bahan pengembang tanpa adanya rasa kimia. Maka, umumnya bahan pengembang kimia tersedia dalam campuran yang telah diukur. Contohnya : bakpuder.
Sejak keahlian kimia diperlukan untuk menciptakan pengembang tanpa menghasilkan rasa dari bahan bahan kimia yang terlibat, seperti zat yang sering dicampur ke dalam kombinasi pra ukur untuk hasil maksimal. Ini biasanya disebut sebagai [[bakpuder]]. Asam susu dan karbonat digunakan pada tahun 1800-an. Terobosan dalam pengembang kimia terjadi pada tahun 1930-an dengan perkenalan dari monokalsium fosphat (Ca(H<sub>2</sub>PO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>). Pengembang lainnya yang dikembangkan termasuk natrium aluminium sulfat (NaAl(SO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>·12H<sub>2</sub>O), disodium pirofosphat (Na<sub>2</sub>H<sub>2</sub>P<sub>2</sub>O<sub>7</sub>), dan natrium aluminium phosphates (NaH<sub>14</sub>Al<sub>3</sub>(PO<sub>4</sub>)<sub>8</sub>·4H<sub>2</sub>O dan Na<sub>3</sub>H<sub>15</sub>Al<sub>2</sub>(PO<sub>4</sub>)<sub>8</sub>). Senyawa menggabungkan dengan natrium bikarbonat untuk memberikan [[karbon dioksida]] dengan mudah.<ref>John Brodie, John Godber "Bakery Processes, Chemical Leavening Agents" in Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology 2001, John Wiley & Sons. {{Reflist}}</ref>▼
▲
== Referensi ==
|