Situs Kalibukbuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun) |
k dari Stupa Kalibukbuk |
||
Baris 12:
Ganesha pada stupa menjadi petunjuk adanya sinkritisme Siwa-Budha di situs ini. Stupa sebagai bangunan bugis yang menggunakan atribut Siwaistis, hanya dapat dimungkinkan jika pendukung bangunnan suci tersebut mengembangkan sikap toleransi antardua keyakinan yang berbeda.
Selain ''stupika'' juga ditemukan meterai tanah liat sebanyak 35 buah. Pada bagian permukaan yang rata terdapat mantra-mantra Buddhistis yang ditulis dengan huruf pre-Nagari dalam bahasa Sansekerta yang terdiri atas lima baris yang disebut ''ve ie mantra.'' Adapun isi mantra tersebut adalah sebagai beriku:
''Ye dharma heru prabha''
''We hetun tesan tathagato''
''Hyawodat tesan ceyo ni''
''Rodha ewam wadi ma''
''Ha Crammanah''
Artinya adalah "Keadaan sebab-sebab kejadian itu sudah diterangkan oleh ''tathgata'' (Buddha). Tuan ''mahatapa'' itu telah menerangkan juga apa yang harus diperbuat orang supaya dapat menghilangkan sebab-sebab itu (Gede Oka Astawa,2000: 65). Menurut de Casparis yang dikutip oleh Gede Oka Astawa (2000:65-66) mantra itu sama dengan mantra pada meterai yang ditemukan di Pejeng yang berasal dari abad VIII-IX Masehi. Selain meterai juga ditemukan dua buah fragmen meterai yang pada bagian permukaan yang rata terdapat relief Dhyani Boddhisattwa dan Buddha yang diapit oleh dua orang Bodhisattwa digambarkan bertangan empat, dalam sikap duduk ''lalitasana'' di atas ''padmasana.'' Di bagian belakang arca terdapat ''prabhamacaala.'' Meterai sekarang tersimpan di Museum Provinsi Bali.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>
== Batas Situs ==
|