Prijanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
'''Kecil Dipanggil 'Kantong''''
 
Yang unik terhadap sosok Prijanto saat kecil adalah nama panggilannya. Alumni Lemhanas tahun 2006 ini memiliki panggilan akrab 'Kantong'. "Itu panggilan saya waktu anak-anak. Dipanggil Kantong karena saya suka pakai celana monyet yang ada kantongnya besar di depan," kisahnya.
 
Baris 62 ⟶ 63:
 
'''Iklim Demokrasi di Militer'''
 
Mengenai adanya kekhawatiran pemerintahan negeri ini akan kembali otoriter di bawah kepemimpinan militer, sebagai pengamat politik, Prijanto justru menegaskan bahwa budaya kekerasaan dan otoritarianisme di tubuh militer dalam konteks negative tidak ada. "Semua berjalan sesuai kaidah untuk tujuan yang mulia," ujarnya diplomatis.
 
Baris 67 ⟶ 69:
 
Prijanto terpilih sebagai wakil gubernur [[Jakarta|DKI Jakarta]] mendampingi [[Fauzi Bowo]] pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DKI Jakarta 2007. Prijanto pernah terlibat aktif dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]] pada tahun 1978.
 
Penulis asli :
Lukman Azis Kurniawan/FBC (Fauzi Bowo Center/www.bangfauzi.com/profil tokoh)