Candi Gambar Wetan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Sebagian dari keseluruhan tanah di sekitar candi ini tanah berpasir karena candi ini terletak di sebelah sebelah selatan [[Gunung Kelud]] dan menjadi aliran lahar Gunung Kelud. Candi ini dapat ditempuh dengan menumpang truk pasir ke arah utara 7 km dan baru berjalan kaki ke arah candi dengan melewati wilayah perkebunan [[tebu]] (dahulu perkebunan kopi pada zaman belanda).
Komplek percandian ini terdiri dari tiga bagian berundak, yaitu bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Susunan ini menyerupai [[Candi Ceto]] di lereng Gunung Lawu. Kondisi candi tidaklah utuh. Hanyalah tinggal batur candi yang tersisa dengan sebagian relief yang cukup halus garapannya dapat ditemukan di dindingnya. Bagian lain dari komponen areal ini adalah dua pasang [[dwarapala]] yang menjaga di pinggir tangga masuk candi ini. Candi berada di atas puncak bukit dengan melalui tangga yang dibuat dengan dwarapala yang menjaganya. Berdasarkan berbagai gaya yang ditemui dari sisa hiasannya, candi ini diperkirakan dibangun pada masa kerajaan [[Majapahit]]. Ini diperkuat dengan ditemukannya stele dengan penanggalan yang menunjukkan masa pada periode pemerintahan raja Hayam Wuruk. <!--(1410 dan 1438 M). -->
Candi ini cukup sulit dijangkau dengan kendaraan pribadi, selain sepeda motor. Tidak ada kendaraan umum yang secara khusus bisa mengangkut wisatawan langsung ke Candi Gambar Wetan. Pengunjung dapat menumpang truk pasir ke arah penambangan pasir atau disebut juga dengan "laharan" di sebelah selatan perkebunan Candi Sewu.
|