O.C. Kaligis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rampaiii (bicara | kontrib)
Rampaiii (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|religion = Kristen Protestan
}}
'''Otto Cornelis Kaligis''' ({{lahirmati|[[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|19|6|1942}}) adalah pengacara asal [[Indonesia]].<ref>[http://ockaligis.com/about/ Situs pribadi OC Kaligis] (diakses pada tanggal 30 Agustus 2011)</ref> Pengalaman menangani kasus di Indonesia sudah sangat banyak. Terutama untuk kalangan artis, selebritis, pejabat, dan kasus yang menyedot perhatian banyak orang.{{butuh rujukan}}
 
Sebagai pengacara yang bergerak di bidang penegakan hukum dan keadilan, OC Kaligis telah memiliki pengalaman dalam beragam kasus, di antaranya adalah mengenai buruh pabrik, kuli bangunan, sopir PPD, dan rakyat miskin lainnya. Dalam satu kasus, dia juga pernah membela seorang residivis yang ditembak polisi, Sudarto, tanpa bayaran. Tapi ia juga mendampingi artis [[Ida Iasha]], [[Lidya Kandou]], [[Onky Alexander]], [[Nike Ardilla]], dan [[Zarima Mirafsur|Zarima]]. Selain itu, dia juga pernah membela sejumlah pejabat dan mantan presiden, di antaranya adalah [[Samadikun Hartono]], [[Soeharto|HM Soeharto]] dan [[BJ Habibie]].
 
Dalam kasus pembelaan terhadap 35 orang sopir PPD yang menuntut pembayaran [[dana pensiun]], OC Kaligis mengalami kekalahan di [[Mahkamah Agung]]. Sebagai aksi protes terhadap putusan tersebut, dia membayar sendiri 'uang pensiun' ke-35 kliennya hingga mereka meninggal dunia. Salah satunya untuk menentang bentuk ketidakadilan adalah dengan cara menulis surat pembaca, baik di [[surat kabar]] maupun [[majalah]].
 
UsaiKaligis memulai kriernya di bidang hukum usai meraih gelar sarjana hukum di [[Universitas Parahyangan|Universitas Parahyangan Bandung]], Kaligisyaitu langsungdengan magang menjadi asisten notaris Tumbunan yang berkantor di Jalan Pegangsaan,. dariDari status magang, dandia kemudian menjadi asisten [[notaris]].
 
== Kasus besar yang ditangani OC Kaligis ==