[[Berkas:Candi Gambar Wetan (Gambar Wetan Temple) - panoramio.jpg|jmpl|Candi Gambar Wetan]]
'''Candi Gambar Wetan''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di Dusun Gambar Anyar, Desa [[Sumberasri, Nglegok, Blitar]]. Sekeliling candi terdapat tiga halaman berbentuk batur yang dibatasi oleh tangga dan pagar. Letak Candi Gambar Wetan berada di pinggir tebing bagian utara dari [[Sungai Lahar]].<ref>{{Cite web|last=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|first=|date=24-02-2020|title=Kajian Teknis Pemugaran Candi Gambar Wetan|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/kajian-teknis-pemugaran-candi-gambar-wetan/|website=kebudayaan.kemdikbud.go.id|access-date=26-09-2020}}</ref> Candi Gambar Wetan juga berbatasan dengan [[Sungai Bladak]] di selatan dan perkebunan di sisi yang lainnya. Luas lahan Candi Gambar Wetan adalah 6, 6 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]] di bagian kaki [[Gunung Kelud]]. Candi Gambar Wetan dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan [[dewa]] dan saat ini digunakan sebagai tempat acara [[selamatan]] oleh masyarakat [[Suku Jawa|Jawa]].<ref>{{Cite journal|last=Putri, S.O., dan Kharismawan, R.|first=|date=2016|title=Integrasi Budaya dan Alam dalam Preservasi Candi Gambarwetan|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/download/18062/2982|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=5|issue=2|pages=169|doi=|issn=2337-3520}}</ref>
'''Candi Gambar Wetan''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di Dusun Gambar Anyar, Desa [[Sumberasri, Nglegok, Blitar]]. Candi Gambar Wetan terletak 7 km ke arah utara [[Candi Penataran]]. Candi Penataran sendiri terletak 12 km utara Kota Blitar.
Laporan pertama mengenai candi ini dibuat oleh [[Rogier Verbeek|R.D.M. Verbeek]] dari Jawatan Keprubakalaan Hindia Belanda pada tahun 1890. [[Nicolaas Johannes Krom|N.J. Krom]] melaporkan bahwa ada dua arca yang memiliki angka tahun, yang pertama 1332 Saka (1410 M) dan yang kedua berangka tahun 1360 Saka (1438 M). Angka-angka tahun ini menunjukkan periode [[Majapahit]] pascapemerintahan [[Hayam Wuruk]]. Sebagian dari keseluruhan tanah di sekitar candi ini tanah berpasir karena candi ini terletak di sebelah sebelah selatan [[Gunung Kelud]] dan menjadi aliran lahar Gunung Kelud. Candi ini dapat ditempuh dengan menumpang truk pasir ke arah utara 7 km dan baru berjalan kaki ke arah candi dengan melewati wilayah perkebunan [[tebu]] (dahulu perkebunan kopi pada zaman belanda).
Komplek percandian ini terdiri dari tiga bagian berundak, yaitu bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Susunan ini menyerupai [[Candi Ceto]] di lereng [[Gunung Lawu]]. Kondisi candi tidaklah utuh. Hanyalah tinggal batur candi yang tersisa dengan sebagian relief yang cukup halus garapannya dapat ditemukan di dindingnya. Bagian lain dari komponen areal ini adalah dua pasang [[dwarapala]] yang menjaga di pinggir tangga masuk candi ini. Candi berada di atas puncak bukit dengan melalui tangga yang dibuat dengan [[dwarapala]] yang menjaganya. Gaya sisa hiasannya candi ini memperkuat dugaan bahwa ia dibangun pada masa kerajaan [[Majapahit]]. <!--(1410 dan 1438 M). -->
Candi ini cukup sulit dijangkau dengan kendaraan pribadi, selain sepeda motor. Tidak ada kendaraan umum yang secara khusus bisa mengangkut wisatawan langsung ke Candi Gambar Wetan. Pengunjung dapat menumpang truk pasir ke arah penambangan pasir atau disebut juga dengan "laharan" di sebelah selatan perkebunan Gambar.
== Pranala luar ==
* [https://mblitar.net/candi-gambar-wetan-yang-eksotis/ Candi Gambar Wetan di Blitar]