'''Marturia''' (dari [[bahasa Yunani]]: ''martyria'') adalah salah satu istilah yang dipakai [[gereja]] dalam melakukan aktivitas imannya, sebagai tugas panggilan gereja, yaitu dalam hal kesaksian [[iman]].<ref name="Yewangoe">{{id}}Andreas A. Yewangoe., ''Tidak Ada Penumpang Gelap'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009</ref> Kesaksian iman yang dimaksud adalah pemberitaan [[Injil]] sebagai berita keselamatan bagi manusia.<ref name="Yewangoe"/> Marturia biasanya disandingkan dengan tugas gereja yang lain, yaitu [[koinonia]] yang berarti persekutuan dan [[diakonia]] atau pelayanan.<ref name="Yewangoe"/>
Kata "marturia" sendiri sangat dekat dengan kata "[[martir]]" (dalam bahasa Arab: "[[syahid]]"), yaitu orang-orang yang mati karena memberitakan Injil pada zaman sesudah Yesus Kristus.<ref name="Yewangoe"/> Memang banyak orang [[Kristen]] perdana yang harus mengalami penganiayaan karena kepercayaannya, dan pengorbanan ini terus berlanjut sampai sekarang. Karenanya, istilah "marturia" dan "martir" itu banyak kali dirancukan, dan diasosiasikan dengan para "syuhada", yaitu orang-orang Kristen yang disiksa sampai mati karena imannya, atau para [[misionaris]] yang dibunuh dalam menjalankan tugasnya, menyampaikan berita [[Injil]] ke tempat-tempat yang belum pernah mendengar berita itu.
Istilah "marturia" ini sekarang lebih sering digantikan dengan kata "'''Evangelisme'''" yang berarti pengabaran [[Injil]] [[Kristen]] atau praktik penyampaian informasi mengenai doktrin suatu kepercayaan [[Kristen]] kepada orang lain.<ref name="dict">{{cite book|title=Collins English Dictionary|date=2006|isbn=0-00-723577-1|publisher=Collins}}</ref> Istilah "evangelisme" ini tidak terkait dengan tradisi Kristen manapun, dan tidak sama dengan istilah [[Evangelikalisme]], suatu kata yang dipakai untuk menyebut kelompok atau gereja "[[Protestan]] Evangelikal" atau "Injili".