Yamaha Jupiter MX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfredo.edo1997 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alfredo.edo1997 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
Aluminium memiliki tingkat kekerasan sekitar 2,5 skala mohs dan silikon memiliki kekerasan sekitar 7 skala mohs. Dengan titik leleh aluminium sekitar 600 derajat celcius dan silikon sekitar 1400 derajat celcius, Jadi kehadiran silikon dalam diasil silinder bertujuan untuk menambah tingkat kekerasan dari si aluminium yang menjadikan silinder lebih keras, lebih tahan aus, dan tahan suhu tinggi. Tidak seperti silinder tipe lainnya seperti silinder dari baja, atau yang menerapkan pelapisan seperti nikasil yang merupakan sistem pelapisan menggunakan nikel dan silikon karbid, yang merupakan bahan yang sangat keras yang biasa di gunakan untuk bahan pelapis abrasif pada gerinda dan amplas yang mana memiliki tingkat kekerasan 9 skala mohs, yang tentunya menciptakan bahan tahan aus yang sangat baik, bahkan saat di bubut pisau, mungkin saja pisaunya bubutnya yang tumpul. Karena pisaunya tidak lebih keras dari si pelapis tersebut. Khusuanya untuk Diasil Cylinder, sepertinya tidak menonjolkan sisi kekerasan, tapi tetep keras pastinya, Namun diasil menonjolkan sisi penghantaran panas yang sangat baik dan dari sisi bobot blok silinder nya yang ringan.
 
====== Karburator ======
Pada Jupiter MX generasi awal, mesin LC135 ini menggunakan karburator skep VM22. Sedangkan pada Jupiter MX New generasi kedua menggunakan karburator vakum BS25 untuk tipe hand clutch atau kopling manual. Karburator Constant Velocity atau sering disebut Karburator Vakum sendiri merupakan “jembatan” teknologi antara karburator konvensional dengan sistem injeksi elektronik, dimana karbu vakum memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar setara sistem injeksi namun memiliki simplisitas setting seperti karbu konvensional. Dan pada Jupiter MX King 150, sistem pengabutan bahan bakar mengalami perubahan dari karburator menjadi injeksi.