Revolusi Industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanya menyisiakan paragraf² yg penting agar bisa dibuat sebuah klipping
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{Sidebar sejarah teknologi}}
 
'''Revolusi Industri''' terjadi pada periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi [[sosial]], [[ekonomi]], dan [[budaya]] di dunia.<ref>{{Cite web|last=Ekonomi|first=Warta|date=2019-05-07|title=Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-40|website=Warta Ekonomi|language=id|access-date=2020-08-31}}</ref> Revolusi ini menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran yang terjadi pada semua aspek kehidupan manusia. Singkatnya, revolusi industri adalah masa dimana pekerjaan manusia di berbagai bidang mulai digantikan oleh mesin. <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Revolusi Industri: Sejarah dan Perkembangan Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/15/140000069/revolusi-industri-sejarah-dan-perkembangan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-31}}</ref> Revolusi Industri dimulai dari [[Britania Raya]] dan kemudian menyebar ke seluruh [[Eropa Barat]], [[Amerika Utara]], [[Jepang]], dan menyebar ke seluruh dunia.{{Sfn|Luiten|2009|p=1|Ps="...which had begun in Great Britain in the second half of the eighteenth century, spread to Western Europe and North America during the fi rst half of the nineteenth century. In the second half of the nineteenth century, Japan joined the 'convergence club’, the group of nations undergoing modern economic growth..."}}
 
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh pemenang [[Hadiah Nobel]], [[Robert Emerson Lucas]], bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".<ref name="Lectures on Economic Growth">Lucas, Robert E., Jr. 2002. ''Lectures on Economic Growth''. Cambridge: Harvard University Press.</ref>
 
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis terjadinya Revolusi Industri.<ref>Julian Hoppit, "The Nation, the State, and the First Industrial Revolution," ''Journal of British Studies'' (April 2011) 50#2 pp p307-331</ref> Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan [[Inggris]] dan [[Skotlandia]], (2) tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (5) adanya pasar bebas (kapitalisme).<ref>"Industrial Revolution," ''New World Encyclopedia,'' (http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Industrial_Revolution)</ref>
 
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan [[tenaga kerja]] di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.<ref>{{Cite web|title=Industrial Revolution {{!}} Definition, Facts, & Summary|url=https://www.britannica.com/event/Industrial-Revolution|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-28}}</ref> Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya [[terusan]], perbaikan jalan raya dan rel kereta api.<ref name="Read it">Joseph E Inikori. [http://books.google.com/books?ie=UTF-8&vid=ISBN0521010799&id=y7rhKYWhCyIC&pg=PA102&lpg=PA102&sig=zOPr9UkQv258KyhCkuFM0abERnI Africans and the Industrial Revolution in England], Cambridge University Press.</ref> Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.<ref>Redford, Arthur (1976), [http://books.google.co.uk/books?id=DBQNAQAAIAAJ&pg=PR5&dq=population+movement+industrial+revolution&hl=en&sa=X&ei=KIP-Tue3BIKV8gPR6LzQBQ&ved=0CDwQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false "Labour migration in England, 1800-1850"], p. 6. Manchester University Press, Manchester.</ref>
 
Awal mula Revolusi Industri masih diperdebatkan. [[T.S. Ashton]] menulisnya kira-kira 1760-1830.<ref>{{Cite book|last=Inikori|first=Joseph E.|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=IRJDv5tmF1MC&pg=PA102&dq=Africans+and+the+Industrial+Revolution+in+England+%22T.+S.+Ashton%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi36-7Z48DrAhWBb30KHZWnAvoQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Africans%20and%20the%20Industrial%20Revolution%20in%20England%20%22T.%20S.%20Ashton%22&f=false|title=Africans and the Industrial Revolution in England: A Study in International Trade and Economic Development|location=|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-01079-5|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref> Tidak ada titik pemisah dengan [[Revolusi Industri II]] pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan [[kapal]] tenaga-uap, [[rel]], dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan [[mesin pembakaran dalam]] dan perkembangan [[tenaga listrik|pembangkit tenaga listrik]].
 
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke-16 dengan munculnya para ilmuwan seperti [[Francis Bacon]], [[René Descartes]], [[Galileo Galilei]].{{Sfn|Allen|2009|p=6|Ps="The Industrial Revolution was preceded by the Scientifi c Revolution of the seventeenth century. It started in Italy with Galileo and ended in England with Newton – a parallel to the reversal in economic leadership that occurred at the same time."}} Disamping itu, disertai adanya pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti ''The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science''. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.