Suku Polahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
== Perkawinan Sedarah Suku Polahi ==
Masyarakat Polahi hidup nomaden. Mereka tinggal dalam gubuk-gubuk kayu sederhana supaya mudah untuk ditinggalkan.<ref name=":3">{{Cite web|title=Kisah Masyarakat Polahi di Gorontalo yang Punya Tradisi Nikah Sedarah|url=https://kumparan.com/kumparannews/kisah-masyarakat-polahi-di-gorontalo-yang-punya-tradisi-nikah-sedarah-1543383670778186373|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-09-22}}</ref> Ketika ada anggota polahi yang meninggal dunia, maka akan dikuburkan disitu, kemudian mereka meninggalkan tempat itu. Polahi pindah untuk mencari lokasi baru lag dengan membawa alat masak, pakaian, terus piring gelas, dan alat yang bisa dipakai.
 
Rasa takut yang mendalam terhadap jenazah menjadi penyebab masyarakat Polahi untuk meninggalkan rumah mereka.<ref name=":3" />
 
Polahi sering berpindah ke tempat yang lain, lalu membangun gubuk-gubuk baru. Dengan pola hidup demikian, masyarakat Polahi hanya berkutat dengan kelompoknya. Hal tersebut kemudian melahirkan tradisi pernikahan sedarah atau antarsaudara.<ref name=":3" />
 
Kawin dengan saudara kandung adalah biasa. Sesepuh pada Kelompok