Suku Polahi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 44:
anak, dua laki-laki dan empat perempuan. Anaknya mengawini
anaknya, sehingga anaknya menjadi menantunya. Meski hidup mengasingkan diri dan bertradisi berbeda dengan masyarakat pada umumnya, masyarakat Polahi terbilang terbuka dengan masyarakat di luar lingkupnya.<ref>http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/01/13/0003.html</ref>.
== Budaya sehari makan sekali ==
Masyarakat suku Polahi memiliki kebiasaan unik, diantaranya masyarakat Polahi yang hanya makan sehari sekali.<ref name=":3" />
Dalam sehari orang Polahi cuma makan sekali yaitu di sore hari saat jam 5 saat menjelang magrib, setelah itu nanti besoknya lagi jam 5 sore mereka makan.
Masyarakat Polahi biasa makan umbi-umbian yang sebelumnya telah mereka tanam. Diketahui mereka bercocok tanam menanam umbi-umbian (ubi jalar), pepaya, dan pisang. Mereka tidak terbiasa dengan makanan pokok masyarakat pada umumnya, seperti beras.
== Referensi ==
|