Suku Polahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Suku Polahi''' adalah sebukan untuk suku terasing yang hidup di hutan pedalaman [[Gorontalo]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Kisah Suku Polahi dan Cerita Mistis yang Melingkupinya|url=https://bangka.tribunnews.com/2016/07/25/kisah-suku-polahi-dan-cerita-mistis-yang-melingkupinya|website=Bangka Pos|language=id-ID|access-date=2020-09-22}}</ref> Menurut cerita yang beredar di masyarakat, polahi adalah masyarakat pelarian zaman dahulu yang melakukan eksodus ke hutan karena takut dan tidak mau dijajah oleh [[Belanda]]<ref name=":0">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-08-28|title=Mengenal Suku Polahi, Komunitas Adat yang Masih Langgengkan Kawin Sedarah|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4048883/mengenal-suku-polahi-komunitas-adat-yang-masih-langgengkan-kawin-sedarah|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-09-21}}</ref> sehingga menjadikan mereka sebagai suku terasing sampai dengan saat ini.
 
MerekaSuku ini mengasingkan diri sekitar abad ke-17 dan kini hidup di pedalaman hutan daerah [[Boliyohuto, Gorontalo|Boliyohuto]], [[Paguyaman, Boalemo|Paguyaman]] dan [[Suwawa, Bone Bolango|Suwawa]], [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]].<ref>{{Cite web|last=Solihin|first=ANTARA FOTO/Adiwinata|title=Mengenal Kehidupan Suku Pedalaman Polahi di Gorontalo|url=https://news.detik.com/foto-news/d-4562257/mengenal-kehidupan-suku-pedalaman-polahi-di-gorontalo|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-09-21}}</ref>
 
== Asal Mula Suku Polahi ==
Konon orang Polahi adalah pelarian pada zaman [[Belanda]], ''Polahi'' atau dalam [[bahasa Gorontalo]] berarti "pelarian", merupakan sekelompok orang yang tinggal di hutan, tepatnya lereng gunung [[Boliyohuto, Gorontalo|Boliyohuto]] Desa [[Tamaila Utara]], Kecamatan [[Tolangohula, Gorontalo|Tolangohula]], [[Kabupaten Gorontalo]].<ref name=":0" />
 
Menurut sejarah yang bisa ditelusuri, sejatinya suku Polahi merupakan warga [[Gorontalo]] yang pada waktu penjajahan Belanda dulu melarikan diri ke dalam hutan yang dikarenakan oleh pemimpin mereka waktu itu tidak mau ditindas oleh penjajah. Oleh karena itu, orang Gorontalo menyebut mereka Polahi, yang artinya "pelarian."<ref>{{Cite nameweb|last="Sabtu|last2=Mei 2020|first2=23 Mei 2020 12:1"00 WIB 23|date=2020-05-23|title=Mengenal Suku Polahi yang Hidup Terasing di Pedalam Hutan Gorontalo|url=https://www.indozone.id/fakta-dan-mitos/gms77Ep/mengenal-suku-polahi-yang-hidup-terasing-di-pedalam-hutan-gorontalo|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2020-09-22|last3=Wib|first3=12:00}}</ref>
 
Hal ini menjadikan orang Polahi hidup beradaptasi dengan kehidupan rimba. Setelah [[Indonesia]] merdeka, sebagian keturunan Polahi masih bertahan tinggal di hutan. Sikap anti penjajah tersebut terbawa terus secara turun temurun, sehingga orang lain dari luar suku Polahi dianggap penindas dan penjajah.<ref name=":1" />