Revisi per 22 September 2020 18.46 lihat sumber Panitia Kompetisi WMID (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 220 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 September 2020 13.18 lihat sumber Supardisahabu (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 2.328 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 4: == Asal Mula == Konon orang Polahi adalah pelarian pada zaman [[Belanda]]. Dalam kamus [[bahasa Gorontalo]], Polahi ~~asal kata~~berasal dari kata "''Lahi-lahi" yang''. ~~Artinya~~artinya, pelarian, atau sedang dalam pelarian. Polahi adalah pelarian masa Belanda yang takut atau tidak mau membayar pajak, yang tinggal di hutan tepatnya di lereng Gunung [[Boliyohuto, Gorontalo\|Boliyohuto]] Desa [[Tamaila Utara]], Kecamatan [[Tolangohula, Gorontalo\|Tolangohula]], [[Kabupaten Gorontalo]].<ref name=":0" /> Menurut sejarah yang bisa ditelusuri, sejatinya suku Polahi merupakan warga [[Gorontalo]] yang pada waktu penjajahan Belanda dulu melarikan diri ke dalam hutan yang dikarenakan oleh pemimpin mereka waktu itu tidak mau ditindas oleh penjajah. Oleh karena itu, orang Gorontalo menyebut mereka Polahi, yang artinya "pelarian."<ref>{{Cite web\|last=Sabtu\|last2=Mei 2020\|first2=23 Mei 2020 12:00 WIB 23\|date=2020-05-23\|title=Mengenal Suku Polahi yang Hidup Terasing di Pedalam Hutan Gorontalo\|url=https://www.indozone.id/fakta-dan-mitos/gms77Ep/mengenal-suku-polahi-yang-hidup-terasing-di-pedalam-hutan-gorontalo\|website=indozone.id\|language=id-ID\|access-date=2020-09-22\|last3=Wib\|first3=12:00}}</ref>

Suku Polahi: Perbedaan antara revisi