Bahasa Suwawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fiqhi Rizky (bicara | kontrib) k Menambahkan Kategori Artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30:
Bahasa Suwawa memiliki banyak kesamaan dengan bahasa [[Mongondow]]. Kedua daerah ini dahulunya diperintah oleh dua orang bersaudara yaitu Raja Pulumoduyo di Suwawa (Semenanjung Gorontalo bagian timur) dan Raja Mooduto di [[Bolaang Mongondow (disambiguasi)|Bolaang Mongondow]] (Semenanjung [[Minahasa]] bagian Barat). Kedua saudara ini pada suatu ketika berperang dan berakhir dengan kematian Raja Pulumuduyo di daerah yang sekarang disebut Pinogu (Pinogumbata/ Pilohumbala)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Inilah Riwayat tentang Pinogu|url=https://regional.kompas.com/read/2011/12/31/1507428/inilah.riwayat.tentang.pinogu|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-09-22}}</ref>, yaitu sebuah dataran di dalam [[Taman Nasional Bogani Nani Wartabone]]. Tidak hanya catatan sejarah, adapun kompleks makam raja-raja Kerajaan Suwawa masih bisa dijumpai oleh masyarakat luas di sekitaran daerah hulu sungai Bulawa, tepatnya di kaki bukit Sinandaha. Beberapa makam yang teridentifikasi yaitu makam Raja Moluadu (salah satu Raja dalam Kerajaan Suwawa) dan istrinya, Ratu Sendena atau Sandeno beserta kedua anaknya yang terletak tepat di hulu sungai Bone, [[Kabupaten Bone Bolango]], Gorontalo.
Untuk mengurangi jumlah penyusutan penutur bahasa Suwawa dari waktu ke waktu, pihak kantor bahasa melakukan pendokumentasian kosakata bahasa Suwawa. Hal itu bertujuan agar kantor bahasa bisa memiliki catatan sendiri
== Referensi ==
|