* '''[[Demokrasi liberal|Demokrasi penuh]]''' adalah negara-negara yang di mana kebebasan sipil dan kebebasan politik fundamentalberpolitik tidak hanya dihormati, namun juga diperkuat oleh budaya politik yang kondusif dan matang untuksehingga berkembangnya[[Demokrasi#Prinsip-prinsip demokrasi|prinsip-prinsip demokrasi]] dapat berjalan. Negara-negara ini memiliki [[Transparansi (politik)|transparansi pemerintah]] yang bagus, [[IndependenLembaga nonstruktural#Daftar lembaga nonstruktural|independensi peradilan]] peradilan terlaksana, pemerintahan yang berfungsi secaradengan memadaibaik, dan banyak terdapat [[Media massa|media massa]] yang [[Independen|independen]]. Negara-negara ini hanya mempunyaimemiliki cacat minimalminimum dalam fungsiaspek demokrasi.
* '''[[Demokrasi iliberal|Demokrasi semu]]''' adalah negara-negara yang di mana pemilu masih berlangsung secara adil dan bebas serta kebebasan dasar sipil dihormati, tetapinamun dimungkinkan dapatjuga memiliki sejumlah masalah, seperti pelanggaran terhadap [[Kebebasan pers|kebebasan pers]] dan penindasansedikit kecilmembatasi terhadapgerak para [[Oposisi (politik)|oposisi]] ataupunmaupun pemerhati politik. Negara-negara ini juga memiliki cacat yang signifikan dalam aspek demokrasi lainnya, termasuk budayamemiliki [[Budaya politik#Tipe-tipe yangBudaya terbelakangpolitik|budaya politik kaula]], tingkat partisipasi yang rendah dalam politik, dan memiliki cukup banyak masalah dalam fungsi pemerintahan.
* '''[[Rezim hibrida]]''' adalah negara-negara yang didapatiterdapat adanyatindak [[Kecurangan pelimu|kecurangan dalam pemilu]] reguler serta keberadaan negara dirasa sedikit menghalangi rakyatnya untuk mendapatkan demokrasi yang adil dan bebas. Negara-negara ini umumnya mempunyai banyak masalah, seperti pemerintah yang memberikan tekanan padakepada oposisi politik, peradilan non-yang tidak independen, korupsi yang meluasmerajalela, pelanggaran kebebasan dan tekananmenekan yang ditujukan kepada pres, supremasi hukum yang lemah. Serta cacat yang lebih besar pada budaya politik yang terbelakang, tingkat partisipasi politik yang rendah, dan permasalahan di dalam fungsi pemerintahan.
* '''[[Otoritarianisme|Rezim otoriterotoritarian]]''' adalah negara-negara yang di mana pluralisme politik tidak ada ataupun keberadaannya sangat terbatas. Negara-negara ini seringkali merupakan sebuah [[Kerajaan mutlak|monarki absolut]] ataupun [[Diktatur|kediktatoran]], yang mungkin memiliki beberapa lembaga demokrasi konvensional tetapinamun dengan sedikit kepentinganintervensi di dalamnya. Pelanggaran dan penyalahgunaan kebebasan sipil adalah sebuah hal yang biasa, pemilihan umum (jika ada) yang tidak adil dan bebas, media massa yang ada sering kali dipegang oleh negara ataupun dikendalikan oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan rezim yang sedang berkuasa, independensi peradilan yang tidak terlaksana, [[Penyensoran#Penyensoran politik|penyensoran]], serta penindasan terhadap pengkritik pemerintah adalah hal yang lumrahlazim ditemukan.
