Telisik (album): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hasief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
 
==Produksi==
Setelah sepakat untuk bekerja sama, Danilla dan Lafa berjumpa tiap akhir pekan dari malam hingga pagi selama setahun untuk mengumpulkan dan membahas materi lagu. Terciptalah 10 lagu, yang sebagian besar ditulis oleh Lafa. Semula Danilla enggan mengajukan materi lagu yang dia punya karena tidak mendapat respons positif saat ada yang mendengarnya, namun akhirnya Lafa berhasil membujuknya untuk membuat lagu bersamanya juga.<ref name=Badudu></ref> Ada dua lagu yang Danilla ikut tulis, yakni "Oh No! (Trembling Theory)" yang bercerita tentang apa yang dialami saat sedang nafsu birahi; serta "Junko Furuta" yang terilham cerita yang Danilla baca tentang perempuan Jepang bernama Junko Furuta yang diculik dan disiksa selama 44 hari sebelum akhirnya tewas.<ref>{{citeweb|url=https://intisari.grid.id/read/032321666/junko-furuta-gadis-cantik-yang-disiksa-dan-diperkosa-secara-brutal-karena-menolak-cinta-antek-yakuza?page=all|title=Junko Furuta, Gadis Cantik yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza|first=Tatik|last=Ariyani|publisher=Intisari|date=4 September 2020|accessdate=28 September 2020}}</ref><ref name=Alpito2>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/4KZgWOrN-kisah-kisah-di-balik-lagu-danilla|title=Kisah-Kisah di Balik Lagu Danilla|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=6 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref>
 
Selain materi ciptaan Lafa dan Danilla, ada dua lagu lagi yang direkam untuk album ini. Yang pertama adalah "Reste Avec Moi", lagu ciptaan ibunya Danilla, [[Ika Ratih Poespa]]. Lagu itu tercipta ketika Danilla masih kelas 6 SD, dan dimasukkan ke album – dengan aransemen baru oleh Lafa dan Christ Stanley – untuk mengabulkan permintaan sang ibu selaku sosok yang paling bersikeras agar Danilla menjadi penyanyi.<ref name=Alpito2></ref>