Danilla Riyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasief (bicara | kontrib)
Hasief (bicara | kontrib)
Baris 39:
 
''Telisik'' mendapat respons positif dari berbagai media, termasuk majalah ''[[Rolling Stone Indonesia]]'' yang menyatakan ''Telisik'' sebagai salah satu dari Album Terbaik 2014, dan menobatkan Danilla sebagai Best New Act.<ref name=Trianti></ref> Walau demikian, kariernya sebagai musisi belum berjalan mulus secara finansial. Di tahun 2015, ia bahkan sempat tak punya uang sama sekali di rekeningnya dan terpaksa menumpang tidur di kantor temannya.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/4KZOR4YN-danilla-bayangan-atas-sakratulmaut-dan-merayakan-kegamangan-hidup|title=Danilla, Bayangan atas Sakratulmaut dan Merayakan Kegamangan Hidup|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=23 November 2017|accessdate=30 September 2020}}</ref> Karena belum banyak mendapat tawaran tampil di panggung, ia harus mencari pekerjaan lain sambil bermusik agar bisa menyambung hidup.<ref name=Kumparan>{{citeweb|url=https://kumparan.com/kumparanhits/membandingkan-dua-personel-dara-muda-danilla-dan-rara-sekar-1554095244573147218/full|title=Membandingkan Dua Personel Dara Muda, Danilla dan Rara Sekar|publisher=Kumparan|date=1 April 2019|accessdate=30 September 2020}}</ref> Di masa itu, Danilla sempat kerja di [[rumah produksi]], menjadi tim kreatif di [[MNCTV]], dan guru [[taman kanak-kanak]] di Gymboree.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/selebritas/4KZmYnJk-danilla-pernah-jadi-guru-tk|title=Danilla Pernah jadi Guru TK|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=7 Agustus 2015|accessdate=30 September 2020}}</ref><ref name=Kumparan></ref>
 
Pada 12 Maret 2016, Danilla tampil secara kolaborasi dengan Mondo Gascaro di acara 6th Music Gallery.<ref>{{citeweb|url=http://www.warningmagz.com/6th-music-gallery-warna-warni-atmosfer-musik-berkualitas/|title=6th Music Gallery: Warna-warni Atmosfer Musik Berkualitas|first=Yesa|last=Utomo|publisher=Warn!ng|date=16 Maret 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref> Danilla dan Mondo beberapa kali tampil bersama hingga tahun berikutnya, termasuk di Soundrenaline 2017.<ref>{{citeweb|url=https://republika.co.id/berita/senggang/musik/17/07/14/ot2cab-soundrenaline-2017-bersatu-kita-berisik|title=Soundrenaline 2017, Bersatu Kita Berisik|first=Ahmad Fikri|last=Noor|publisher=Republika|date=14 Juli 2017|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref>
 
Mondo juga mengajak Danilla untuk menjadi salah satu penyanyi yang terlibat di proyek merekam ulang lagu-lagu dari ''[[Tiga Dara]]''.<ref>{{citeweb|url=https://mavemagz.com/interview-with-danilla-riyadi.html|title=Interview with Danilla Riyadi|publisher=Mave Magz|date=29 Desember 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref> Danilla menyanyikan "Bimbang Tanpa Pegangan" untuk album jalur suara yang dirilis secara bersamaan dengan penayangan ulang film klasik tersebut di bioskop pada 11 Agustus 2016.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/zNPoJmgK-soundtrack-film-tiga-dara-diaransemen-ulang-oleh-musisi-masa-kini|title=Soundtrack Film Tiga Dara Diaransemen Ulang oleh Musisi Masa Kini|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=26 Juli 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref>
 
Pada 16 Oktober 2016, Danilla merilis videoklip untuk "Junko Furuta" sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya pemerkosaan. Danilla menciptakan lagu itu setelah membaca tentang Junko Furuta, perempuan asal Jepang yang diculik dan disiksa selama 44 hari sampai akhirnya tewas.<ref>{{citeweb|url=https://intisari.grid.id/read/032321666/junko-furuta-gadis-cantik-yang-disiksa-dan-diperkosa-secara-brutal-karena-menolak-cinta-antek-yakuza?page=all|title=Junko Furuta, Gadis Cantik yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza|first=Tatik|last=Ariyani|publisher=Intisari|date=4 September 2020|accessdate=28 September 2020}}</ref>