Bahan bakar sintetis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Cara umum untuk memurnikan bahan bakar sintetis termasuk [[proses Fischer–Tropsch]],<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Fischer-Tropsch Synthesis|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/ftsynthesis|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> konversi metanol menjadi bensin,<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Conversion of Methanol to Gasoline|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/methanol-to-gasoline|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> atau pencairan batu bara langsung.<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Direct Liquefaction Processes|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/direct-liquefaction|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref>
 
Pada Juli 2019, kapasitas produksi bahan bakar sintetis komersial di seluruh dunia mencapai lebih dari 240.000 barel per hari (38.000 m3m&sup3; / hari), dengan banyak proyek baru dalam konstruksi atau pengembangan, seperti Rekayasa Karbon.
 
== Referensi ==