Pendapatan Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Yoriawan Marcheliano (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi
Baris 1:
'''Pendapatan Negara''' adalah hak [[pemerintah pusat]] yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih <ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2003/17TAHUN2003UU.htm Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara]</ref>. Pendapatan Negara terdiri atas [[Penerimaan Perpajakan]], [[Penerimaan Negara Bukan Pajak]], dan [[Hibah|Penerimaan Hibah]]<ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2013/23TAHUN2013UU.HTM Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014]</ref>.
 
== Metode pendekatan ==
Dalam menghitung pendekatan pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:<ref> {{cite journal|title= Keterkaitan Investasi Modal Terhadap GDP Indonesia|authors= Lutvi Fauziana, Anita Mulyaningsih, Eli Anggraeni, Sadi Chaola Y. M, Umi Rofida|journal= Economics Development Analysis Journal|volume= 3|number= 2|year= 2014|page= 375|url= https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/3845/3475}} </ref>
 
=== Pendekatan konsumsi ===
Pendekatan pendapatan didapat dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan ([[upah]], [[sewa]], [[bunga]], dan [[laba]]) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada [[perusahaan]].
 
=== Pendekatan produksi ===
Pendekatan produksi didapat dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang [[industri]], [[agraris]], [[ekstraktif]], [[jasa]], dan [[niaga]] selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
 
=== Pendekatan pengeluaran ===
Pendekatan pengeluaran dihitung dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: [[rumah tangga]], [[pemerintah]], [[investasi]], dan selisih antara nilai [[ekspor]] dikurangi [[impor]] (X-M).
 
== Realisasi Pendapatan Negara dalam Rupiah ==