Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stasiun ini digolongkan ke kelas I berdasarkan data PT KAI Daop VI YK
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Bangunan lama stasiun ini, yang dahulunya mirip dengan [[Stasiun Srowot]] dan merupakan peninggalan DKA, telah roboh akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006]].<ref name=":0" /> Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].
 
DaerahMeskipun stasiundaerah inisekitarnya daridikenal dahulusebagai bernama '''Prambanan'''., Namuntetapi, menurut data dari [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), nama stasiun ini ditulis sebagai '''Brambanan''' dan tidak mengalami perubahan hingga sekarang.<ref>{{cite web|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1950-adg/1950-Ned-Afd4-E-Tabellen.pdf|title=Tabel jarak stasiun kereta api Indonesia 1950|accessdate=14 Agustus 2017|publisher=Studiegroep Zuid-West Pacific}}</ref> Stasiun ini letaknya berdekatan dengan [[Candi Prambanan]]. Nama Brambanan mendekati nama asal kawasan ini, ''Brahmanan'' (tempat khusus untuk para [[brahmana]]).
 
Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat [[semen]] dan sejak 20 Juni 2016 juga melayani penumpang [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]].<ref>{{cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2016/06/16/mulai-20-juni-ka-prameks-berhenti-di-stasiun-brambanan|date=20 Juni 2016|title=Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan|publisher=Tribun Jogja|accessdate=14 Agustus 2017}}</ref>
Baris 38:
 
Untuk mendukung operasional [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref>
 
Sejak tahun 2020 setasiun ini juga dilengkapi [[listrik aliran atas]] (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]], dan mulai melayani [[Kereta Rel Listrik|KRL]] pada tanggal 10 November 2020 dengan relasi Yogyakarta - [[Stasiun Klaten|Klaten]].
 
== Layanan kereta api ==