Konten dihapus Konten ditambahkan
k pernyataan tanpa referensi
Tag: Pembatalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 107:
Pada tahun 1984, belalang kayu menyerang tanaman [[kelapa]], pisang, [[cemara]], dan juga turi di wilayah [[Kebumen]] dan [[Tegal]].{{sfn|Pracaya|2008|pp=42-43}} Beruntung, salah satu cara untuk mengusir hama belalang kayu adalah dengan menanam turi yang mengundang kumbang endol (''Mylabris putulata''). Turi juga ditanam untuk membasmi [[belalang kayu]] (''Valanga nigricornis zehntneri''). Ini dimaksudkan untuk mengundang [[kumbang endol]]. Kumbang dewasa menyukai bunga turi, sementara [[larva]]nya akan memakan [[telur]]-telur belalang.{{sfn|Pracaya|2008|p=45}}
 
Turi juga bermanfaat sebagai pagar hidup. Maksudnya di sini adalah sebagai penghalang [[bibit]] [[sayur]]an dari gangguan-gangguan ruminansia seperti [[ayam kampung]]. [[Slamet Soeseno]], penulis buku sayuran [[Indonesia]] mencatat bahwa pagar hidup dapat dibuat berselang-seling. Misalnya, turi berselang-seling dengan [[kelor]] dan [[singkong]].{{sfn|Soeseno|1985|p=8}}{{sfn|Soeseno|1985|p=3}} Maka dari itu, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk memagari bibit tanaman sayuran, semisal dengan [[bambu]] ataupun [[tembok]] setengah badan ber[[kawat]] [[kasa]].{{sfn|Soeseno|1985|p=8}}
 
== Referensi ==