Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 78:
== Pornografi dan hukum di berbagai negara di dunia ==
=== Pornografi di Indonesia ===
Sejumlah relief dan arca di Jawa dan Bali menggambarkan adegan erotisme, ketelanjangan, atau alat kelamin, meskipun tafsir sejarah umumnya tidak mengaitkan dengn motif pornografi namun sebagai sarana edukasi (seperti pada relief di tingkat Karmawibhangga di Candi Borobudur) atau memiliki aspek ritual.
 
Bahan pornografi barat diperkirakan telah masuk ke Nusantara paling lambat pada abad ke-18, dibawa oleh pedagang-pedagang dari [[Portugal]] serta [[Belanda]]. Tentu saja secara sembunyi-sembunyi.

Resminya pornografi di Indonesia ilegal, namun penegakan hukum sangat lemah dan interpretasinya pun tidak sama dari zaman ke zaman. Pada [[1929]] diputar di Jakarta film ''[[Resia Boroboedoer]]'' yang menampilkan untuk pertama kalinya adegan ciuman dan kostum renang. Film ini dikecam oleh pengamat budaya [[Kwee Tek Hoay]] yang menganggapnya tidak pantas ditonton.
 
==== 1950-an ====
Baris 112 ⟶ 116:
 
Seperti foto-foto mesra [[Sukma Ayu]] dan [[B'jah]] [[The Fly]] yang beredar.
[[Sarah Azhari]],[[Rachel Maryam]],[[Shanty]] dan beberapa selebriti lainnya pun sempat menggegerkan atas aktivitas mereka di kamar mandi [[Budi Han]] yang diambil secara sembunyi-sembunyi (''candid camera'').
 
Dan yang paling fenomenal adalah hubungan intim [[Maria Eva]] dan [[Yahya Zaini]],yang pada awalnya untuk dokumen pribadi,namun harus menjadi konsumsi umum oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.