Unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Germartin1 (bicara | kontrib)
→‎Aksi unjuk rasa: aku coba rework berdasarkan timeline unjuk rasa. Kalau mau tambah hasil rusuh hari ini bisa di poin pascapengesahan biar runut.
Baris 52:
 
== Aksi unjuk rasa ==
[[Berkas:Protests 8 Oktober 2020 - Bundaran Halte on fire - 1 (landscape).jpg|jmpl|300x300pxjmpl|Halte TransJakarta [[Bundaran HI (Transjakarta)|Bundaran HI]] dibakar pada tanggal 8 Oktober 2020]]
Selama proses penyusunan UU Cipta Kerja, beberapa pihak melancarkan aksi unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi ini bahkan sudah ada sejak Agustus 2019 lalu saat pemerintah mewacanakan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan sebagai cikal bakal penyusunan undang-undang sapu jagat ini.
 
=== Prapengesahan ===
Salah satu aksi unjuk rasa besar terjadi pada 12 Februari 2020 yang dilaksanakan di berbagai kota. Di beberapa kota di Pulau Jawa, protes di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta banyak terjadi di depan gedung-gedung DPRD. Aksi yang sama turut dilakukan oleh beberapa serikat pekerja di [[Kota Batam]].<ref>{{Cite web|title=BURUH Batam Demo Soal RUU Omnibus Law, Apa Sebenarnya Isi Undang-undang Ini?|url=https://batam.tribunnews.com/2020/02/12/buruh-batam-demo-soal-ruu-omnibus-law-apa-sebenarnya-isi-undang-undang-ini|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
=== Jawa ===
[[File:Indonesia omnibus bill protests in Jakarta 8 October 2020 (cropped right side).jpg|thumb|Unjuk rasa di Jakarta pada 8 Oktober 2020]]
Sejak Februari lalu, protes di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta banyak terjadi di depan gedung-gedung DPRD. Per Agustus, serikat pekerja yang lebih besar mengancam akan melakukan protes di 20 provinsi di seluruh Indonesia jika permintaan mereka diabaikan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Tolak RUU Cipta Kerja, Kelompok Buruh Akan Kembali Gelar Aksi Demo 25 Agustus Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/08/18/10112151/tolak-ruu-cipta-kerja-kelompok-buruh-akan-kembali-gelar-aksi-demo-25-agustus|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
=== Sumatra ===
[[File:Medan-Indonesia_omnibus_law_riots.webm|thumb|Kerusuhan di [[Palladium Mall]], Medan, 8 Oktober 2020. Kerusuhan itu menyebabkan kemacetan dan penutupan mal.]]
Di [[Batam]], protes dilakukan oleh pekerja dan beberapa serikat pekerja.<ref>{{Cite web|title=BURUH Batam Demo Soal RUU Omnibus Law, Apa Sebenarnya Isi Undang-undang Ini?|url=https://batam.tribunnews.com/2020/02/12/buruh-batam-demo-soal-ruu-omnibus-law-apa-sebenarnya-isi-undang-undang-ini|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref> Di ibu kota [[Sumatra Utara]] [[Medan]], kerusuhan terjadi pada awalnya di Kantor [[DPRD Sumatra Utara]]. Banyak orang melempar berbagai benda ke polisi.<ref>{{Cite web|date=2020-10-08|title=Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Sumut Ricuh, Massa Lempari Polisi|url=https://sumut.inews.id/berita/demo-tolak-omnibus-law-di-dprd-sumut-ricuh-massa-lempari-polisi|access-date=2020-10-08|website=iNews.ID|language=id}}</ref> Unjuk rasa dan/atau kerusuhan juga terjadi di berbagai jalan.<ref>{{Cite web|last=Utama/detikcom|first=Pradita|title=Jalan Medan Merdeka Timur Mulai Ramai Massa Aksi|url=https://news.detik.com/foto-news/d-5205246/jalan-medan-merdeka-timur-mulai-ramai-massa-aksi|access-date=2020-10-08|website=detiknews|language=id-ID}}</ref>
=== Kalimantan ===
Di [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Tengah|Tengah]], dan [[Kalimantan Barat|Barat]], beberapa protes yang dilakukan oleh serikat buruh dan para mahasiswa sebagian besar berlangsung damai.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2020-02-18|title=Buruh Kalsel ijin demo tolak RUU Cipta Kerja|url=https://www.antaranews.com/berita/1303462/buruh-kalsel-ijin-demo-tolak-ruu-cipta-kerja|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-08-12|title=Lagi, Tolak Omnibus Law, Aliansi PBB Demo 'Rumah Banjar'|url=https://kalselpos.com/2020/08/12/lagi-tolak-omnibus-law-aliansi-pbb-demo-rumah-banjar/|website=Kalselpos.com|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-08-12|title=Ribuan Buruh Kembali Demo DPRD Kalsel Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja|url=https://dutatv.com/ribuan-buruh-kembali-demo-dprd-kalsel-tolak-omnibus-law-ruu-cipta-kerja/|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref> Di [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], Aliansi Kaltim Melawan dan Rakyat Kaltim Untuk Indonesia memblokade ruas jalan di depan gedung DPRD provinsi dan memaksa untuk masuk ke dalam gedung, meningkatkan ketegangan dan membuat pemerintah daerah terpaksa mengerahkan 30 personel [[Tentara Nasional Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Aliansi Kaltim Melawan Tutup Jalan di Depan DPRD Kaltim, Tolak RUU Omnibus Law dan RZWP3K|url=https://kaltim.tribunnews.com/2020/07/16/aliansi-kaltim-melawan-tutup-jalan-di-depan-dprd-kaltim-tolak-ruu-omnibus-law-dan-rzwp3k|website=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Pada 16 Juli, Demonstrasi digelar di [[Ambon]] dan [[Ternate]] untuk menentang RUU Cipta Kerja dan menuntut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi prioritas utama bangsa.<ref>{{cite news|date=16 July 2020|title=Gelombang Penolakan RUU Omnibus Law Disuarakan Mahasiswa Maluku Utara|url=https://rri.co.id/ternate/daerah/868581/gelombang-penolakan-ruu-omnibus-law-disuarakan-mahasiswa-maluku-utara|language=id|publisher=[[Radio Republik Indonesia]]|accessdate=11 September 2020}}</ref><ref>{{cite news|date=3 September 2020|title=GMNI Tolak RUU Omnibuslaw|url=http://beritakotaambon.com/gmni-tolak-ruu-omnibuslaw/|work=BeritaKotaAmbon.com|language=id|accessdate=11 September 2020}}</ref> Di hari yang sama, demonstrasi di [[Makassar]] berubah menjadi kerusuhan, 37 orang ditangkap oleh polisi. Dari 37 orang yang ditangkap, salah satunya adalah perempuan.<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-07-17|title=Rusuh Demo RUU Cipta Kerja di Makassar, 37 Orang Ditangkap|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/329144-rusuh-demo-ruu-cipta-kerja-di-makassar-37-orang-ditangkap|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
=== Sulawesi ===
Pada 16 Juli, demonstrasi di [[Makassar]] berubah menjadi kerusuhan, 37 orang ditangkap oleh polisi. Dari 37 orang yang ditangkap, salah satunya adalah perempuan.<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-07-17|title=Rusuh Demo RUU Cipta Kerja di Makassar, 37 Orang Ditangkap|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/329144-rusuh-demo-ruu-cipta-kerja-di-makassar-37-orang-ditangkap|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
=== Nusa Tenggara & Bali ===
Di [[Kupang]] pada 22 Juli lalu, mahasiswa di depan gedung DPRD Nusa Tenggara Timur menggelar aksi unjuk rasa dengan mengibarkan bendera Indonesia dan berbaris menuju gedung.<ref>{{Cite web|title=Aksi Demo Mahasiswa Kupang Tolak Omnibus Law dan Uang Kuliah di Masa COVID-19|url=https://kumparan.com/florespedia/aksi-demo-mahasiswa-kupang-tolak-omnibus-law-dan-uang-kuliah-di-masa-covid-19-1tr5HKEhsks|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref> Sementara di [[Bali]], mahasiswa & aktivis mengepung gedung DPRD, mendorong masuk sambil diblokir oleh polisi setempat.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Ratusan Buruh hingga Mahasiswa Kepung DPRD Bali, Tolak RUU Cipta Kerja|url=https://denpasar.kompas.com/read/2020/07/16/13365301/ratusan-buruh-hingga-mahasiswa-kepung-dprd-bali-tolak-ruu-cipta-kerja|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Sejak Februari lalu, protes di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta banyak terjadi di depan gedung-gedung DPRD. Per Agustus, serikat pekerja yang lebih besar mengancam akan melakukan protes di 20 provinsi di seluruh Indonesia jika permintaan mereka diabaikan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Tolak RUU Cipta Kerja, Kelompok Buruh Akan Kembali Gelar Aksi Demo 25 Agustus Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/08/18/10112151/tolak-ruu-cipta-kerja-kelompok-buruh-akan-kembali-gelar-aksi-demo-25-agustus|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
=== Maluku ===
 
Demonstrasi digelar di [[Ambon]] dan [[Ternate]] untuk menentang RUU Cipta Kerja dan menuntut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi prioritas utama bangsa.<ref>{{cite news|date=16 July 2020|title=Gelombang Penolakan RUU Omnibus Law Disuarakan Mahasiswa Maluku Utara|url=https://rri.co.id/ternate/daerah/868581/gelombang-penolakan-ruu-omnibus-law-disuarakan-mahasiswa-maluku-utara|language=id|publisher=[[Radio Republik Indonesia]]|accessdate=11 September 2020}}</ref><ref>{{cite news|date=3 September 2020|title=GMNI Tolak RUU Omnibuslaw|url=http://beritakotaambon.com/gmni-tolak-ruu-omnibuslaw/|work=BeritaKotaAmbon.com|language=id|accessdate=11 September 2020}}</ref>
===Setelah pengesahanPascapengesahan ===
[[File:Indonesia omnibus bill protests in Jakarta 8 October 2020 (cropped right side).jpg|thumb|Unjuk rasa di Jakarta pada 8 Oktober 2020]]
Pada 6 Oktober, setelah disahkannya undang-undang tersebut, ratusan buruh mengadakan demonstrasi di depan gedung DPRD di [[Surabaya]]. Para demonstran merasa undang-undang tersebut terlalu cepat disahkan dan menuntut untuk mencabut kembali undang-undang Cipta Kerja, yang dianggap terlalu menguntungkan pengusaha tetapi merugikan para pekerja. <ref>{{cite web|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20201006152459-20-555007/buruh-surabaya-demo-omnibus-law-ajak-masyarakat-ikut-aksi|title=Buruh Surabaya Demo Omnibus Law, Ajak Masyarakat Ikut Aksi|date=6 Oktober 2020|website = [[CNN Indonesia]]}}</ref>
[[File:Medan-Indonesia_omnibus_law_riots.webm|thumb|Kerusuhan di [[Palladium Mall]], Medan, 8 Oktober 2020. Kerusuhan itu menyebabkan kemacetan dan penutupan mal.]]
DiPada 6 Oktober, setelah disahkannya undang-undang tersebut, ratusan buruh mengadakan demonstrasi di depan gedung DPRD di [[BatamSurabaya]],. protesPara dilakukandemonstran olehmerasa pekerjaundang-undang dantersebut beberapaterlalu serikatcepat pekerja.<ref>{{Citedisahkan web|title=BURUHdan Batammenuntut Demountuk Soalmencabut RUUkembali Omnibusundang-undang LawCipta Kerja, Apayang Sebenarnyadianggap Isiterlalu Undang-undangmenguntungkan Ini?pengusaha tetapi merugikan para pekerja. <ref>{{cite web|url=https://batamm.tribunnewscnnindonesia.com/2020nasional/02/1220201006152459-20-555007/buruh-batamsurabaya-demo-soal-ruu-omnibus-law-apaajak-sebenarnyamasyarakat-isiikut-undang-undang-iniaksi|websitetitle=TribunBuruh Surabaya Demo Omnibus Law, Ajak Masyarakat Ikut BatamAksi|language=id-ID|access-date=6 Oktober 2020-08-19|website = [[CNN Indonesia]]}}</ref> Di ibu kota [[SumatraKota Utara]] [[Medan|Medan]], kerusuhan terjadi pada awalnya di Kantor [[DPRD Sumatra Utara]]. Banyak orang melempar berbagai benda ke polisi.<ref>{{Cite web|date=2020-10-08|title=Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Sumut Ricuh, Massa Lempari Polisi|url=https://sumut.inews.id/berita/demo-tolak-omnibus-law-di-dprd-sumut-ricuh-massa-lempari-polisi|access-date=2020-10-08|website=iNews.ID|language=id}}</ref> Unjuk rasa dan/atau kerusuhan juga terjadi di berbagai jalan.<ref>{{Cite web|last=Utama/detikcom|first=Pradita|title=Jalan Medan Merdeka Timur Mulai Ramai Massa Aksi|url=https://news.detik.com/foto-news/d-5205246/jalan-medan-merdeka-timur-mulai-ramai-massa-aksi|access-date=2020-10-08|website=detiknews|language=id-ID}}</ref>
 
== Dugaan keterlibatan kelompok anarkis ==