Indeks Pembangunan Manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuji Astuty (bicara | kontrib) Menyunting sebuah artikel |
→Indonesia: Memperbarui data IPM (HDI) Indonesia |
||
Baris 13:
'''Indeks Pembangunan Manusia''' (IPM) atau '''''Human Development Index''''' (''HDI'') adalah pengukuran perbandingan dari [[harapan hidup]], [[melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]]. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM diperkenalkan oleh [[
== Sejarah ==
Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India [[Amartya Sen]] dan seorang ekonom Pakistan [[Mahbub ul Haq]], serta dibantu oleh [[Gustav Ranis]] dari [[Universitas Yale]] dan [[Lord Meghnad Desai]] dari ''[[London School of Economics]].'' Sejak saat itu, indeks ini dipakai oleh
Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.
Baris 61:
!scope="col" colspan="4"| {{small|INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA}}
|-
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]}}<ref>{{Cite web|url=http://hdr.undp.org/en/indicators/137506|title=United Nations Development Programme|publisher=[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]|language=en|date=2020|access-date=
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Badan Pusat Statistik|BPS]]}}<ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
|-
Baris 189:
|rowspan="2" style="background: #fff698;"|0,664
|rowspan="2"|{{increase}} 0,006
!colspan="2"|{{small|'''Metode Baru'''}}<ref name="Metode Baru">{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/dynamictable/2020/02/18/1772/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-metode-baru-2010-2019.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi
|-
|style="background: #fff698;"|66,53
Baris 241:
|style="background: #b0d9ad;"|71,39
|{{increase}} 0,58
|-
|2019
|style="background: #b0d9ad;"|0,718
|{{increase}} 0,011
|style="background: #b0d9ad;"|71,92
|{{increase}} 0,53
|}
Keterangan:
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="width:100%; background:none;"
|-
Baris 250 ⟶ 256:
{{Legend|orange|{{small|Krisis Moneter dan krisis ekonomi lainnya}}}}
{{Legend|yellow|{{small|Proses pemulihan dari Krisis Moneter}}}}
{{Legend|green|{{small|Pulih dari Krisis Moneter (pendapatan per kapita sama dengan sebelum krisis moneter)}}<ref>{{Cite web|url=http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD?locations=ID|title=The World Bank - Indonesia|
|valign="top" style="width:40%;"|
{{Legend|#6bc8ea|{{small|IPM sangat tinggi}}}}
Baris 260 ⟶ 266:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
Baris 266 ⟶ 271:
* [[Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Freedom House]]
* [[Negara maju]]
* [[
* [[Dunia Kedua]]
* [[Dunia Ketiga]]
* [[Negara terbelakang|Dunia keempat]]▼
* [[Koefisien Gini]]
* [[
* [[Happy Planet Index]]
* [[Indeks
▲* [[Negara terbelakang|Dunia keempat]]
▲* [[Dunia kedua]]
* [[Indeks Pembangunan Manusia Indonesia]]
|