Revisi per 10 Oktober 2020 13.21 sunting Anhar Karim (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 46.292 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Oktober 2020 08.28 sunting balikkan Anhar Karim (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 46.292 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 16: \|lieutenant = \|appointed = \|birth_date = ? \|birth_place = {{negara\|Hindia Belanda}} [[Camba, Maros\|Distrik Camba]], [[Hindia Belanda]] \|death_date = ? \|death_place = \|nationality = {{INA}} Baris 34: }} '''[[Haji (gelar)\|H.]] Nurdin Johan''' atau lebih dikenal dengan nama '''Nurdin Johan''' ([[Ejaan Van Ophuijsen\|EVO]]:Noerdin Djohan); ([[Ejaan Republik\|ER]], [[Ejaan Yang Disempurnakan\|EYD]]: Nurdin Johan) (lahir di [[Camba, Maros\|Distrik Camba]], [[Hindia Belanda]] – meninggal di ?) adalah seorang tokoh berketurunan [[suku Bugis\|Bugis]]. Dia menjadi bupati [[Maros]] yang pertama dari [[1 Februari]] [[1960]] hingga [[1962]]. Ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan melawan pasukan [[NICA]] [[Belanda]] di Kabupaten Maros pada periode [[1945]]-[[1950]]. Sebagai bupati, ia adalah sebagai peletak dasar-dasar pembangunan di Kabupaten Maros.<ref name=":0">{{Cite web\|url=https://www.tribunnews.com/regional/2011/11/10/mantan-bupati-maros-dijadikan-nama-jalan\|title=Mantan Bupati Maros Dijadikan Nama Jalan\|last=Pius\|first=Romualdus\|date=10 November 2011\|website=Tribun Timur\|access-date=1 Juni 2020}}</ref> == Perjuangan ==

Nurdin Johan: Perbedaan antara revisi