Ejaan Republik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 17124021 by 114.5.103.137 (talk)
Tag: Pembatalan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ejaan Republik''' ('''Edjaan Republik''' atau '''Edjaan Soewandi''') adalah ketentuan [[ejaan]] dalam [[bahasa Indonesia]] yang berlaku sejak [[17 Maret]] [[1947]]. Ejaan ini disebutbiasa jugadikenal dengansebagai edjaanejaan [[Soewandi]], yang menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] kala itu, yang mengumumkan berlakunya ejaan tersebut.
 
Ejaan ini menggantikan ejaan warisan masa kolonial yang sebelumnya digunakan, yaitu [[Ejaan Van Ophuijsen|Ejaan Van Ophuijsen,]] yang mulai berlaku sejak tahun 1901.
 
Perbedaan pokok antara ejaan ini dengan ejaan Van Ophuijsen: adalah sebagai berikut.
* Huruf 'oe' menjadi 'u' untuk mewakili bunyi /'u/, seperti pada ''goeroe'' → ''guru''.
* Bunyi hamzah dan bunyi sentak yang sebelumnya dinyatakan dengan (') ditulis dengan 'k', seperti pada kata-kata ''tak'', ''pak'', ''maklum'', ''rakjat'' sebelumnya (''ta', pa', ma'loem, ra'jat'').
* Kata ulang boleh ditulis dengan angka ², seperti ''ubur²'', ''ber-main²'', ''ke-barat²-an''.
* Awalan 'di-' dan kata depan 'di' kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Kata depan 'di' pada contoh ''dirumah'', ''disawah'', tidak dibedakan dengan imbuhan 'di-' pada ''dibeli'', ''dimakan''.