Rumah Betang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yohanes bambang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yohanes bambang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
'''Rumah betang''' adalah rumah adat di [[Kalimantan]] yang menjadi tempat tinggal suku [[Suku Dayak|Dayak]] yang ada di seluruh Pulau Kalimantan. Lazimnya Rumah Betang dapat banyak dilihat di perkampungan suku Dayak yang berada di sekitar hulu sungai.<ref>{{Cite web|url=https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/rumah-betang-tak-hanya-kediaman-suku-dayak|title=Rumah Betang Tak Hanya Kediaman Suku Dayak|last=Indonesia.go.id|first=Redaksi|website=Indonesia.go.id|language=en|access-date=2020-04-26}}</ref> Ciri khas dari rumah Betang adalah bentuknya yang memanjang lebih dari 100 meter menggunakan struktur kayu. Suku Dayak menempatinya secara komunal, yang terdiri atas puluhan keluarga.<ref>{{Cite web|url=https://travel.tempo.co/read/1255362/rumah-betang-bukan-rumah-biasa|title=Rumah Betang, Bukan Rumah Biasa|last=Cahyana|first=Ludhy|date=2019-10-03|website=Tempo|language=en|access-date=2020-04-26}}</ref>
 
Di Kalimantan Barat, rumah betang biasa disebut ''rumah panjang'', ''rumah radakng'', atau ''rumah panjai''. Di Kalimantan Tengah, ada yang menyebutnya ''lewu''. Di Kalimantan Timur, ada yang menyebutnya ''lou'' atau ''lamin''. Di Kalimantan Utara, rumah betang dikenal dengan ''lamin'' atau ''baloi''. Sedangkan di Kalimantan Selatan di sebut ''Balai''.
 
== Ciri-ciri ==