SMA Negeri 1 Salatiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus 24eab801858fc43de321b2e060187e6e_bigbox.png karena telah dihapus dari Commons oleh Fitindia; alasan penghapusan: No permission since 6 October 2020.
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 47:
Dua tahun kemudian pada 1 Agustus 1956 SMA B secara resmi diumumkan sebagai SMA Negeri 1 Salatiga<ref>1 Agustus 1956 SMA B secara resmi diumumkan sebagai SMA Negeri 1 Salatiga</ref> (satu-satunya negara sekolah tingkat lanjut). Karena daerah sangat terbatas, hanya membuka kelas Ilmu Pengetahuan Alam saja. Setelah sekolah itu sudah stabil, memiliki sumber daya manusia yang memadai, dan didukung oleh administrasi yang lebih baik, SMA A (untuk kelas aliran bahasa) dan SMA C (untuk kelas ilmu sosial) dibuka pada tahun 1958/1959.
 
Karena daerah yang sempit, SMAN 1 Salatiga meminjam SGTK di Jalan Kartini,<ref>Sma Negeri 1 Salatiga menumpang di jalan Kartini</ref> kemudian di 1963/1964 harus digunakan SMP 2 dan pada tahun berikutnya juga digunakan oleh SMP 1 dimana pelajaran yang diadakan pada sore hari.<ref>Di adakannya Pembelajaran sore hari di SMA Negeri 1 Salatiga</ref>. Pada 27 Mei 1966 SMAN 1 Salatiga diizinkan oleh PEPEKUPER Salatiga untuk menempati bangunan CHKI di Jalan Kesatrian (sekarang Jalan A. Yani) di samping bangunan di Jalan Diponegoro 39, dan bangunan lainnya dikembalikan kembali.<ref>perpindahan SMA Negeri 1 Salatiga ke jalan kesatrian</ref>
 
Pada tahun 1967 beberapa kelas SMAN 1 menempati Jalan Kemiri 1, di mana M. Soedijono, Wali kota serta Pemimpin yayasan SMAN 1, berhasil membuat lahan milik SMAN 1 Salatiga. Kemudian, kelas di Jalan Kesatrian dan Jalan Diponegoro, secara bertahap pindah ke Jalan Kemiri 1.<ref>perpindahan sekolah ke jalan kemiri No.1</ref>