Pembantaian Rengat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan dan memiliki perbedaan siginifigan antarsumber. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan dan kesaksian menyebut hampir 2.000 orang tewas. Namun, dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="Hoek16" /><ref name="NOS16" /> Sumber lain mengklaim setidaknya 2.600 terluka dan tewas, termasuk ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal [[Chairil Anwar]] yakni Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.<ref name="PNR17">[https://www.potretnews.com/berita/baca/2017/01/05/hari-ini-68-tahun-silam-2600-warga-rengat-dibantai-belanda-termasuk-ayah-penyair-terkemuka-chairil/ Hari Ini 68 Tahun Silam, 2.600 Warga Rengat Dibantai Belanda, Termasuk Ayah Penyair Terkemuka Chairil Anwar], ''Potret News Riau'', 5 Januari 2017. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref>
Setiap tahunnya, peristiwa Pembantaian Rengat diperingati oleh Pemerintah Indragiri Hulu dan masyarakat sebagai hari bersejarah.<ref>{{Cite journal|last=Safei|first=Mawar|last2=Abdul Rahim|first2=Qurratul ‘Ain|date=9 Juni 2020
== Referensi ==
|