Ali Asmar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 46:
Lahir di [[Medan Belawan, Medan|Belawan]] pada 1958, Asmar menamatkan SD dan SMP di [[Medan]]. Orangtuanya berasal dari Dusun Kalampayan, Jorong Kamumuan, [[Sungai Limau, Padang Pariaman|Sungai Limau]], [[Padang Pariaman]]. Ia pindah ke Padang, mengenyam bangku SMA di Adabiah. Namun, karena kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, Asmar mengurungkan cita-cita sebagai dokter, memilih mengambil sekolah guru yang saat itu disebut Sekolah Ikatan Dinas Pendidikan Guru Lanjutan Pertama (PGLP) sampai selesai tahun 1978.
Setelah mendapat gelar kesarjanaan bidang pendidikan dari [[Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat]] (UMSB), Asmar membagi waktu menempuh pendidikan magister dan doktoral.<ref>[http://www.pewarta-indonesia.com/inspirasi/opini/4063-fenomena-ali-asmar-guru-jadi-sekdaprov.html "Fenomena Ali Asmar, Guru Jadi Sekdaprov"]. ''Pewarta Indonesia''. 21 Januari 2011.</ref> Ia menyelesaikan pendidikan doktor di [[Universitas Negeri Padang]] (UNP) pada Oktober 2011. Namanya mengapung dalam bursa calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Barat melalui usulan [[Suir Syam]].<ref>[http://www.kliksumbar.com/berita-672-ali-asmar-adalah-jalan-tengah-irwanmuslim.html "Ali Asmar adalah Jalan Tengah"]. ''KlikSumbar''. 30 April 2011.</ref> Ia akhirnya dilantik pada peringatan Hari Pendidikan 2011 mengisi pos yang hampir setahun diisi pelaksana tugas [[Mahmuda Rivai]] sejak Sekdaprov [[Firdaus K.]]<ref>{{Cite web|last=setiawan|first=Kodrat|date=2014-11-05|title=Eks Sekda Padang Ditahan karena Kasus Korupsi|url=https://nasional.tempo.co/read/619853/eks-sekda-padang-ditahan-karena-kasus-korupsi|website=Tempo|language=en|access-date=2020-10-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2010-04-18|title=Mendagri: Asisten I Bisa Jadi Plt Gubernur|url=https://www.antaranews.com/berita/183104/mendagri-asisten-i-bisa-jadi-plt-gubernur|website=Antara News|access-date=2020-10-23}}</ref> mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Bupati Sijunjung pada 2020.<ref>[http://www.padangekspres.co.id/artikel/297/tantangan-sekprov-ali-asmar.html "Tantangan Sekprov Ali Asmar"]. ''Padang Ekspres''.</ref><ref>[http://m.padangmedia.com/1-Berita/61362-Mahmuda-Rivai-Dilantik-Jadi-Plt-Sekdaprov.html "Mahmuda Rivai Dilantik Jadi Plt Sekdaprov"]. 3 Mei 2010.</ref>
Ia tercatat sebagai Ketua Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabah periode 2014–2019.<ref>[http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=9651&Itemid=29 "Ali Asmar Pimpin YSO Adabiah"]. 24 Februari 2014.</ref>
|