Stasiun Sidotopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k penggantian berada --> terletak, replaced: yang berada di → yang terletak di using AWB
Baris 22:
| platform = Satu peron sisi yang agak rendah
}}
'''Stasiun Sidotopo (SDT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang beradaterletak di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di [[Indonesia]].
 
Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Kelurahan Sidotopo]] maupun [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo Wetan]], tetapi ia berada di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya|Kelurahan Simokerto]] yang terletak di selatan kelurahan tersebut.
Baris 33:
 
* Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan [[alang-alang]] yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/read/2015/07/05/113134/2960627/475/kebakaran-di-stasiun-sidotopo-loko-dan-gerbong-bekas-gosong|title=Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong|last=Wahyudiyanta|first=Imam|website=detiknews|access-date=2018-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/07/05/nr0ea2-tumpukan-lokomotif-dan-gerbong-kereta-terbakar|title=Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar|date=2015-07-05|website=Republika Online|access-date=2018-12-19}}</ref>
* Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Dipo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422&nbsp;°C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Dipo Sidotopo masih berstatus sebagai dipo lokomotif uap.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/01/2020/asap-panas-sidotopo-ambil-sampel-hingga-kedalaman-2-meter/|title=Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter|first=|date=2020-01-07|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20200123/282518660463960|title=Bekas Area Timbunan Batu Bara|last=|first=|date=23 Januari 2020|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 52:
|line2=Lintas Surabaya|type2=Kalimas–Benteng|left2=Mesigit|note-2=Lewat Segitiga Mesigit dan viaduk|right2=Benteng
|line3=Lintas Surabaya|type3=Surabaya Kota–Sidotopo|left3=Surabaya Kota}}
 
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}{{stasiun-Jatim-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Sidotopo]]
[[Kategori:Kota Surabaya]]
 
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}{{stasiun-Jatim-stub}}
 
{{stasiun-Jatim-stub}}