Kerajaan Sawitto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Kerajaan Sawitto dan Kedatuan Suppa kemudian bekerja sama untuk menguasai daerah-daerah di pesisir barat Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah menjadikan Kerajaan Suppa sebagai bandar perdagangan terbesar di pesisir barat Sulawesi Selatan. Dalam hal ini keduanya menguasai daerah Leworeng, Lemo-Lemo, Bulu Kapa, Bonto-Bonto, Bantaeng, [[Segeri, Pangkajene dan Kepulauan|Segeri]], dan Passokoreng. Selain itu, keduanya juga menaklukkan daerah [[Baroko, Enrekang|Baroko]], [[Mamuju, Mamuju|Mamuju]], Kaili, Kali dan Toli-Toli.{{Sfn|Muhaeminah dan Makmur|2015|p=134}}
 
Kelima raja yang membuat Konfederasi Ajatappareng adalahpada saudaradasarnya yangsaling berasalberkerabat darikarena keturunanterjadinya Kerajaanpernikahan Boneantar para bangsawan, termasuk raja Kerajaan Sawitto.{{Sfn|Razak|2015|p=86}} Selama pendiriannya, Kerajaan Sawitto telah dipimpin oleh 25 orang raja dengan 9 di antaranya adalah perempuan.{{Sfn|Latif|2014|p=87}} Kerajaan Sawitto juga menjalin pernikahan politik dengan anggota Konfederasi Ajatappareng yaitu Kedatuan Suppa, Kerajaan Sidenreng, dan Kerajaan Alitta. Selain itu, kerajaan Sawitto menjalin pernikahan politik dengan Kerajaan Bone, [[Kesultanan Soppeng|Kerajaan Soppeng]], [[Kerajaan Wajo]], [[Kerajaan Tanete]], dan [[Kerajaan Balanipa]].{{Sfn|Latif|2014|p=80}}
 
== Peninggalan Arkeologi ==