Kartel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Menurut peneliti ekonomi dari [[Friedrich Naumann Stiftung]], A. M. Tri Anggraini pengertian kartel terkadang mengalami penyempitan makna. Dalam artinya yang sempit, kartel adalah sekelompok perusahaan yang seharusnya saling bersaing, tetapi justru mereka saling membantu dan mendukung.{{Sfn|Adam|2006|p=95 : "... mereka justru menyetujui satu sama lain untuk "menetapkan harga" guna meraih keuntungan monopolis."}} Sementara itu pengertian kartel dalam makna yang luas adalah meliputi perjanjian antara para pesaing untuk membagi pasar, mengalokasikan pelanggan, dan menetapkan harga.{{Sfn|Adam|2006|p=95-96}}
 
Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang [[monopoli]] tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi [[oligopoli]], di mana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen. Kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh ''market power''. market''Market power'' ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2013-07-23|title=Kamus Perdagangan: Kartel Itu Apa Ya? {{!}} Ekonomi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20130723/12/152527/kamus-perdagangan-kartel-itu-apa-ya|website=Bisnis.com|access-date=2020-10-28}}</ref>
 
== Jenis-Jenis Kartel ==
Baris 13:
 
=== Kartel Persekongkolan Tender (''Bid Rigging'') ===
Persekongkolan atau konspirasi dalam penawaran [[tender]] bisanya terkait dengan bentuk perjanjian kerjasama di antara para penawar, padahal seharusnya para penawar itu saling bersaing untuk memenangkan tender. Tujuan utama dari kartel jenis ini adalah memenangkan salah satu pihak peserta tender dengan sengaja, sederhananya pemenang tender sudah diatur sejak awal.{{Sfn|Adam|2006|p=105 : "Perjanjian ini dapat dilakukan oleh satu atau lebih peserta lelang yang setuju untuk tidak mengajukan penawaran, atau oleh peserta lelang yang menyetujui satu peserta dengan harga yang lebih rendah, dan kemudian melakukan penawaran dengan harga di atas harga perusahaan yang direkayasa sebagai pemenang."}} Kartel persekongkolan tender ini bertentangan dengan proses pelelangan yang wajar, karena pada dasarnya penawaran umum dibentuk demi terciptanya keadilan dan menjamin hasil yang efektif dan efisien serta harga yang murah.{{Sfn|Adam|2006|p=105}}<ref name=":1">{{Cite web|last=Komisi Pengawas Persaingan Usaha|first=|date=|title=Bertarung Melawan Kartel|url=https://www.kppu.go.id/id/wp-content/uploads/2014/01/Kompetisi_39.pdf|website=KPPU|access-date=26 Oktober 2020}}</ref>
 
== Mekanisme Operasi Kartel ==