Pulau Kemaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Y
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 175.158.38.188 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ari Kusuma alqorni
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata|name=Pulau Kemaro|image=PulauKemaro.jpg|caption=Pagoda berlantai 9 di Pulau Kemaro|map_type=Palembang|latitude=-2.978951|longitude=104.817997|map_size=258|lokasi=Pulau Kemaro, Kecamatan Ilir Timur II, [[Kota Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|negara={{flag|Indonesia}}|arsitek=|pengelola=|pembuat=|mulai_dibangun=|selesai_dibangun=|ditutup=|biaya=|jenis_wisata=Wisata Sejarah dan Agama|gaya=|luas=|fasilitas={{*}}Pagoda berlantai 9<br>{{*}}Klenteng Hok Tjing Rio}}
Maaf bang lagi gabut :v
'''Pulau Kemaro''', merupakan sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6&nbsp;km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri, yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. Posisi Pulau Kemaro adalah agak ke timur dari pusat Kota Palembang.
 
Pulau kemaro memiliki luas ±79 Ha dengan ketinggian 5 m dpl, Selain memiliki pesona alam yang indah, pulau Kemaro identik dengan kota Tiongkok dan masyarakat Tionghoa serta adat istiadat dan kehidupan asli masyarakat Palembang. Daya tarik wisata sejarah yang ada di pulau Kemaro berupa adanya peninggalan-peninggalan sejarah (Pagoda berlantai 9, Makam putri Sriwijaya, Klenteng Hok Tjing Rio, Kuil Buddha, pertunjukkan kesenian, dan ritual keagamaan khususnya umat Tridharma). Sejarah Pulau Kemaro sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya yang erat kaitannya dengan kisah putri dari raja Kerajaan Sriwijaya dan putra raja Kerajaan Tiongkok, dari legenda itulah muncul sebuah Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Kemaro. Yang mana arti dari pulau kemaro adalah pulau yang kemarau (pulau yang tidak pernah tenggelam ketika sungai Musi sedang pasang). Sejarah Pulau Kemarau (Kembara), Pulau Kemarau adalah salah satu Delta Sungai Musi yang dimanfaatkan sejak era Sriwijaya sebagai salah satu pos penjagaan bahkan Panglima Cheng Ho pun pernah menetap di Pulau Kemarau dalam rangka menumpas perompak laut asal Tiongkok. Dan para era Kerajaan Palembang menjadi salah satu Benteng pertahanan berfungsi sebagai gerbang sungai sebelum masuk ke Kraton (pusat) Kota Palembang saat itu. Nama benteng tersebut Benteng Tambak Bayo, apabila Kapal-kapal akan masuk ke pusat kota maka harus melewati dan mendapat ijin dari pos benteng tersebut.
カズ-くん numpang lewat :v
<ref name=":0">{{Cite journal|last=Simanjuntak|first=Rury Nanindya|year=2016|title=Perencanaan Lanskap Pulau Kemaro sebagai Kawasan Wisata Sejarah di Kota Pelembang|url=https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/85196/1/A16rns.pdf|journal=|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref>
 
== Legenda ==