Boros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ihhh, main nebak-nebak nih kalo si awanama ini ituh seorang non-Muslim uhhh jadi gemes deh.. Pandangan dari agamaku udah engkau tambahin, abang ganteng.., mendingan ni yah diberi pandangan dr sisi ekonomi/manajemen. Yok yang netral yok, supaya semua kalangan dpt menikmati artikelnya... Awkokwkkwk, pertama x nya aq disebut sbg seorang non-Muslim diinternet!!
Tag: Pengembalian manual VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
'''Boros''' adalah [[belanja|membelanjakan]]perilaku [[harta]]nyamenghabiskan sesuatu untuk hal yang sia-sia/tidak berguna atau [[infak|menginfaq-kan]] sesuatu bukan pada [[jalan]] yang benar<ref name=":0" /> atau juga melakukan hal berlebih-lebihan dalam pemakaian suatu hal.
{{tone}}
{{rapikan}}
'''Boros''' adalah [[belanja|membelanjakan]] [[harta]]nya untuk hal yang sia-sia/tidak berguna atau [[infak|menginfaq-kan]] sesuatu bukan pada [[jalan]] yang benar<ref name=":0" /> atau juga melakukan hal berlebih-lebihan dalam pemakaian suatu hal.
 
Dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) boros adalah berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/boros|title=Arti kata boros - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/boros|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
== Boros dalam Islam ==
[[Ibnu al-Jauzi]] berkata bahwa yang dimaksud boros ada dua pendapat di kalangan para [[ulama]]:
 
#Boros berarti [[infak|menginfaqkan]] [[harta]]nya bukan pada jalan yang benar.
#Boros berarti penyalahgunaan dan bentuk membuang-buang [[harta]].
Dalam sebuah riwayat hadis ada yang menjelaskan tentang boros
 
[[Abu Ubaidah bin al-Jarrah]] berkata, {{Cquote2|Mubazzir (orang yang boros) adalah orang yang menyalahgunakan, merusak dan menghambur - hamburkan harta|(Zaadul Masiir, 5: 27-28)}}
 
[[Ibnu Katsir]] juga mengatakan, {{cquote2|Disebut saudara setan karena orang yang boros dan menghambur-hamburkan harta akan mengantarkan pada meninggalkan ketaatan pada Allah dan terjerumus dalam maksiat.|(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8: 475)}}
 
Dalam [[Tafsir al-Jalalain]] disebutkan {{cquote2|bahwa orang yang boros, mereka telah mengikuti jalan [[setan]] sehingga disebut dalam ayat mereka adalah saudara [[setan]].|(Tafsir Al Jalalain, 294)}}<ref name=":0">{{Cite web|url=https://rumaysho.co.id/2112-apa-yang-dimaksud-boros.html|title=Apa yang Dimaksud Boros?|last=Tuasikal|first=Muhammad Abduh|last2=MSc|date=2011-12-09|website=Rumaysho.Com|language=en-US|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
Dalam [[Al-Qur'an]] disebutkan bahwa [[Allah (Islam)|Allah SWT]] telah melarang untuk melakukan hal boros dikarenakan merupakan salah satu sifatnya setan
 
Allah SWT berfirman,
{{Teks quran blok|s=17
|a1=26|t1=Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros
|a2=27|t2=Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya
|attr=[https://quran.com/17?page=3&reading=false&translations%5B%5D=33# quran.com]}}
<ref>{{Cite web|title=Surah Al-Isra - 17:21|url=https://quran.com/17/21?translations=33|website=quran.com|access-date=2020-10-25}}</ref><ref>{{Cite web|title=Mubazir Dalam Perspektif Alquran|url=https://aceh.tribunnews.com/2013/11/01/mubazir-dalam-perspektif-alquran|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-10-25}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Islam Melarang untuk Hidup Boros|url=https://biz.kompas.com/read/2017/07/11/094328528/islam.melarang.untuk.hidup.boros|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-10-25}}</ref>
 
Dalam [[Surah Al-Furqan]] menyebutkan agar tidak melakukan hal yang amat berlebihan
 
{{Teks quran blok|s=25
|a1=67|t1=Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfaqkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar,
|attr=[https://quran.com/25/67?translations=131 quran.com]}}
<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Surah Al-Furqan - 25:67|url=https://quran.com/25/67?translations=131|website=quran.com|access-date=2020-10-25}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Manajemen-stub}}