Pecel Gambreng: Perbedaan antara revisi

Konon, nggak sedikit orang yang sengaja naik kereta hanya untuk menikmati pecel ini. Saking banyaknya penjual nasi pecel Gambringan<ref>{{Cite web |url=https://www.inibaru.id/kulinary/kisah-pecel-gambringan-salad-legendaris-yang-semula-dijajakan-di-gerbong-kereta |title=Salinan arsip |access-date=2020-10-06 |archive-date=2020-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200927094854/https://www.inibaru.id/kulinary/kisah-pecel-gambringan-salad-legendaris-yang-semula-dijajakan-di-gerbong-kereta |dead-url=yes }}</ref>, penumpang kereta bahkan bisa menjumpai pecel ini hingga stasiun Bojonegoro atau stasiun Poncol di Kota Semarang. Namun, demi ketertiban, PT KAI kemudian melarang para pengjual pecel itu berjualan di gerbong, bahkan emperan stasiun. Mereka pun kemudian banyak membuka lapak di seluruh penjuru Grobogan, juga di sejumlah kota di Jawa Tengah.