Tulang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
2. Rakitis dan osteomalacia
 
Rakitis adalah gangguan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan kekurangan kalsium dan vitamin D. Rakitis ditandai dengan gejala sebagai berikut nyeri tulang, kaki melengkung, dahi atau perut yang besar, sendi lebar pada siku dan pergelangan tangan, gigi berlubang, tulang yang tumbuh perlahan, lemah otot, tulang yang lunak dan mudah patah, bentuk yang tidak biasa pada tulang rusuk dan tulang dada. <ref>{{Cite web|title=Penyebab Rakitis beserta Gejala dan Cara Pengobatannya, Awasi Anak Anda Halaman 2|url=https://www.merdeka.com/jabar/penyebab-rakitis-beserta-gejala-dan-cara-pengobatannya-awasi-anak-anda-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-11-11}}</ref>
Rakitis adalah suatu kondisi yang memengaruhi perkembangan tulang pada anak-anak. Sementara pada orang dewasa, rakitis dikenal dengan istilah osteomalacia atau tulang lunak.
 
Rakitis dan osteomalacia dapat menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah, sehingga membuat penderitanya berisiko tinggi mengalami kelainan bentuk tulang dan patah tulang.
 
Penyebab utama rakitis atau osteomalacia adalah kurangnya vitamin D yang berperan penting dalam proses penyerapan kalsium, yaitu zat pembentuk struktur tulang. Meski begitu, rakitis juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.
 
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pegal-pegal, nyeri otot, kesemutan, dan nyeri pada tulang, terutama setelah melakukan banyak aktivitas fisik.
 
3. Infeksi tulang (osteomielitis)