Pepesan Kosong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 44:
 
== Sinopsis ==
Sinetron ini menceritakan tentang keseharian dalam kegiatan [[birokrasi]] yang ada di sebuah kelurahan bernama ''Kampung Bengek''. Biasanya kantor kelurahan menjadi latar utama, dimana warga Kampung Bengek bisa melapor maupun menyampaikan keluhan tentang apa saja, terutama kepada [[RT]] ([[Bolot]]) yang nantinya akan disampaikan kepada [[lurah]] ([[Sanan]]) yang nantinya akan dilakukan tindakan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan bisa juga kepada para [[Hansip]] yang sedang ditugaskan, apabila RT dan lurah sedang tidak ada di kantor.
 
Namun, [[RT]] ([[Bolot]]) memiliki gangguan pendengaran atau [[ketulian | ''budeg'']] sehingga seringkali tidak ''nyambung'' apabila diajak bicara pada lurah atau para hansipnya, maupun warga yang melapor. Hal itu cukup membuat kesal dan membuat lawan bicara RT Bolot harus berbicara dengan nada keras supaya RT Bolot mendengar apa yang dia bicarakan, walaupun kadangkala sering tidak digubris oleh RT Bolot yang tentunya mengundang gelak tawa penonton dan diiringi alunan suara musik [[kendhang | gendang]].