Jinseong dari Silla: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah info tentang catatan pemerintahan jinseong |
Info tentang kenaikan tahta jinseong |
||
Baris 12:
'''Ratu Jinseong dari Silla''' (meninggal 897) (bertakhta 887–897) merupakan raja ke-51 [[Silla]]. Ia juga merupakan pemimpin ketiga dan yang terakhir sebagai ratu (kedua yang lainnya: [[Seondeok dari Silla]] dan [[Jindeok dari Silla]]). Pemerintahannya menyaksikan berakhirnya [[Silla Bersatu]] dan awal periode [[Tiga Kerajaan Akhir Korea]].
Jinseong merupakan putri [[Gyeongmun dari Silla|Raja Gyeongmun]]. Adik perempuan [[Heongang dari Silla|Heongang]] dan [[Jeonggang dari Silla|Jeonggang]], ia naik takhta ketika kedua kakandanya meninggal tanpa keturunan. Naiknya Jinseong ke tahta pemerintahan disebabkan oleh kesuksesan pemerintahan dari para ratu pendahulunya, Ratu Seondok dan Ratu Jindeok, akan tetapi sayangnya harapan kesuksesan tersebut tidak berhasil dicapai oleh Ratu ke-3 Silla ini.
Jinseong dicatat di dalam babad ''[[Samguk Sagi]]'' karena perilakunya yang tidak bermoral, mulai dari menerima suap untuk membawa pemuda-pemuda tampan ke istana dan melakukan tindakan yang tidak senonoh dengan mereka. Ia juga kerap selingkuh dengan komandan tinggi (''[[Gakgan]]'') [[Wihong]].
|