Islam di Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Islam di Korea
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4:
'''Islam di Korea''' merupakan salah satu agama yang berkembang di [[Korea]]. Di [[Korea Selatan]], populasi [[Muslim]] terus meningkat sejak diperkenalkannya [[Islam]] tak lama setelah [[Perang Korea]]. Komunitas Muslim (baik orang Korea dan warga asing) ini berpusat di sekitar [[Seoul]], di mana masjid besar yang pertama pada abad ke-20 dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam [[Malaysia]] dan [[dunia Muslim|negara-negara Islam]] lainnya.
 
Selain kurang dari 30.000 umat Muslim asli Korea, telah terjadi pertumbuhan yang lambat tetapi jelas dari imigrasi [[Asia Selatan]], [[Timur Tengah]] (yaitu [[diaspora Irak|Irak]]), [[Indonesia]] dan [[Malaysia]] ke Korea Selatan, mayoritas menjadi Muslim, selama 1990-an dan 2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ekspatriat. Secara keseluruhan ada sampai 35.000 Muslim di Korea Selatan.<ref>{{cite web|author=Bae Ji-sook|title=Life is Very Hard for Korean Muslims|publisher=''[[The Korea Times]]''|date=2007-08-10|url=http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2007/08/117_8104.html|accessdate=2008-12-19}}{{dead link|archive-date=September 20112009-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20090117070500/http://koreatimes.co.kr/www/news/nation/2007/08/117_8104.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Hal ini diyakini bahwa tidak ada kehadiran yang signifikan dari Islam di [[Korea Utara]], di mana kegiatan keagamaan otonom secara umum hampir tidak ada.
Baris 24:
Pada periode awal [[dinasti Joseon|Joseon]], [[penanggalan Islam]] berfungsi sebagai dasar untuk kalender karena reformasi untuk akurasi yang unggul di atas kalender Cina yang sudah ada.<ref name="Baker"/> Penerjemahan Korea dari ''[[orang Hui|Huihui]] Lifa'', sebuah teks yang menggabungkan [[astronomi Cina]] dengan [[Astronomi dalam Islam abad pertengahan|astronomi Islam]], dipelajari di [[Korea]] di bawah [[Dinasti Joseon]] pada masa [[Sejong yang Agung]] pada abad ke-15.<ref>{{Cite journal|title=The Korean Adaptation of the Chinese-Islamic Astronomical Tables|author=Yunli Shi|journal=Archive for History of Exact Sciences|publisher=[[Springer Science+Business Media|Springer]]|issn=1432-0657|volume=57|issue=1|date=January 2003|doi=10.1007/s00407-002-0060-z|pages=25–60 [26–7]|postscript=<!--None-->}}</ref> Tradisi astronomi Cina-Islam bertahan di Korea sampai awal abad ke-19.<ref name=Shi-30>{{Cite journal|title=The Korean Adaptation of the Chinese-Islamic Astronomical Tables|author=Yunli Shi|journal=Archive for History of Exact Sciences|publisher=[[Springer Science+Business Media|Springer]]|issn=1432-0657|volume=57|issue=1|date=January 2003|doi=10.1007/s00407-002-0060-z|pages=25–60 [30]|postscript=<!--None-->}}</ref>
 
Namun, karena isolasi politik dan geografis Korea selama periode Joseon, Islam akhirnya lenyap di Korea sampai diperkenalkan kembali pada abad ke-20. Hal ini diyakini bahwa banyak praktik-praktik keagamaan dan ajaran tidak dapat bertahan.<ref name="Baker"/> Namun, pada abad ke-19, pemukim Korea di [[Manchuria]] melakukan kontak kembali dengan Islam, ini menjadi Muslim Korea pertama pada zaman modern.<ref name="SeoulCity">{{cite web|url=http://english.seoul.go.kr/today/about/about_09way.htm|work=Seoul City government website|title=About Seoul: Way of Life|accessdate=2006-03-20}} {{Dead link|archive-date=September 20102006-02-08|botarchive-url=H3llBothttps://web.archive.org/web/20060208084901/http://english.seoul.go.kr/today/about/about_09way.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
Catatan paling awal dari Muslim asli Korea berawal dari abad ke-19, ketika ada sebuah komunitas Muslim yang signifikan yang menempatkan dirinya di [[Manchuria]]. Kelompok ini meliputi keturunan pedagang Asia Tengah yang telah menetap di kota-kota Manchuria. Di sanalah warga Korea asli pertama kali datang untuk menerima Islam sebagai agama mereka. Namun, itu hanya setelah [[Perang Korea]] bahwa Islam mulai tumbuh secara signifikan di Korea. Islam diperkenalkan ke Korea oleh [[Brigade Turki]] yang datang untuk membantu Korea selama perang. Sejak itu, Islam telah terus tumbuh di Korea dan diadopsi oleh kalangan penduduk asli Korea yang cukup signifikan.<ref>{{Cite book|title=Korea: A Religious History|first=James Huntley|last=Grayson|publisher=[[Routledge]]|year=2002|isbn=0-7007-1605-X|page=196}}</ref>
Baris 59:
== Pranala luar ==
* [http://www.koreaislam.org/e-index.php Korea Muslim Federation]
* [http://msa.kaist.ac.kr/ Korea Advanced Institute of Science and Technology ( KAIST ) - Muslim Students Association ( MSA )] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080406005127/http://msa.kaist.ac.kr/ |date=2008-04-06 }}
* [[Islamic Center of Daejeon|Islamic Center & Masjid of Daejeon]]
* [http://www.islamkorea.com/ Cheonju Masjid]