Al-Mutsanna bin Haritsah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Mengganti infobox
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox officeholderperson
| name = Al-Mutsanna bin Haritsah
| parentsimage = Haritsah Asy-Syaibani Al-Bakri=
| relativesalt =
| caption =
|module={{Infobox military person | embed = yes
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| other_names =
| occupation =
| known_for =
| spouse =
| children =
| parents = Haritsah Asy-Syaibani Al-Bakri
| relatives = [[Bani Bakr]] (suku)
| module = {{Infobox military person | embed = yes
| allegiance = [[Kekhalifahan Rasyidin]]
| branch = [[Pasukan Rasyidin]]
| serviceyears =
| rank =
Baris 13 ⟶ 27:
| battles = [[Penaklukan Persia oleh Muslim]]
| awards =
}}
}}|death_date=|death_cause=|relations=[[Bani Bakr]] (suku)}}
}}
'''Al-Mutsanna bin Haritsah Asy-Syaibani''' ({{lang-ar|المثنى بن حارثة الشيباني}}) adalah seorang komandan militer [[muslim]] yang memimpin pasukan dalam awal masa [[Penaklukan Muslim di Persia|penaklukan]] [[Kekaisaran Sasaniyah]], di mana ia wafat sebelum kemenangan pasukan Muslim dalam [[Pertempuran Al-Qadisiyyah]].{{sfn|Ghareeb|Dougherty|2013|p=488}} Ia menjadi tokoh yang dihormati dalam sejarah [[Irak]] modern karena keterlibatan militernya tersebut, dan namanya pernah dijadikan nama gerakan politik [[Pan Arabisme]] ''Nadi al-Muthanna'' di Irak.{{sfn|Ghareeb|Dougherty|2013|p=441}} Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama [[Kegubernuran Al Muthanna]] yang terletak di selatan Irak.{{sfn|Ghareeb|Dougherty|2013|pp=744, 756}}
 
Pada tahun 636, Al-Mutsanna diangkat sebagai pimpinan pengganti atas pasukan-pasukan Arab Muslim yang menguasai wilayah Persia Irak, setelah direbutnya daerah tersebut oleh pasukan-pasukan di bawah kepemimpinan [[Khalid bin Walid]].{{sfn|Ghareeb|Dougherty|2013|p=13}} Untuk menguasai wilayah taklukan yang luas tersebut, Al-Mutsanna banyak mengandalkan dukungan dari kabilah asalnya yaitu [[Bani Bakr]], serta dari suku-suku Arab lainnya yang banyak mendiami daerah perbatasan [[Mesopotamia]], yaitu [[Bani Taghlib]] dan [[Bani Tamim]].{{sfn|Ghareeb|Dougherty|2013|p=13}}