Revisi per 18 November 2020 00.54 sunting Ardfeb (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 13.095 suntingan pembuatan laman baru, diterjemahkan secara manual dari artikel dengan judul sama di en.wp		Revisi per 18 November 2020 00.57 sunting balikkan Ardfeb (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 13.095 suntingan k Perbaikan tata bahasa Revisi selanjutnya →
Baris 33: [[Peranti tergandeng-muatan\|Sensor citra CCD]] buatan Hamamatsu digunakan pada [[Teleskop Subaru]] di [[National Astronomical Observatory of Japan]].<ref>{{cite news \|url=http://www.novuslight.com/hamamatsu-ccd-sensors-in-subaru-telescope-in-hawaii_N1537.html \|title=Hamamatsu CCD Sensors in Subaru Telescope in Hawaii \|date=August 23, 2013 \|work=Novus Light Technologies Today \|accessdate=February 17, 2015}}</ref> Fotometer buatan Hamamatsu Photonics juga digunakan pada fasilitas detektor [[neutrino]] [[Super-Kamiokande]] di Universitas Tokyo, di mana peraih Hadiah Nobel tahun 2015, [[Takaaki Kajita]] mengadakan risetnya. Dengan menggunakan produk Hamamatsu Photonics, "Kajita dapat membuktikan bahwa ~~neutrinos~~neutrino memiliki massa -- sebuah pergeseran besar pada pemahaman kita tentang bagaimana dunia ini bekerja," ungkap Tom Baer, chairman Photonics Industry Neuroscience Group dari National Photonics Initiative. "Hadiah Nobel merupakan pencapaian luar biasa bagi Kajita dan Hamamatsu Photonics."<ref>{{cite news \|url=http://spie.org/x115957.xml \|title= National Photonics Initiative congratulates industry partner Hamamatsu on contributions to Nobel prize-winning research \|publisher=[[SPIE]] \|date=October 26, 2015 \|accessdate=February 15, 2016}}</ref> Sensor yang dibuat oleh perusahaan ini juga membantu mengkonfirmasi eksistensi [[Boson Higgs]] pada sebuah riset yang akhirnya mendapat Hadiah Nobel Fisika pada tahun 2013.<ref>{{cite news \|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2015/12/09/national/science-health/nobel-prizes-unlocking-universes-mysteries-just-another-days-work-hamamatsu-photonics/#.VsHHUa76tkh \|first=Toshiro \|last=Hasegawa \|title=Nobel prizes, unlocking universe's mysteries just another day's work at Hamamatsu Photonics \|publisher=[[The Japan Times]] \|date=December 9, 2015 \|accessdate=February 15, 2016}}</ref>

Hamamatsu Photonics: Perbedaan antara revisi