Deuteromycota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
| subdivision =See [[#Common Species|below]].
}}
'''Deuteromycota''' atau [[Jamur]] tak sempurna adalah jamur yang belum di ketahui cara [[reproduksi]] seksualnya. '''Deuteromycota''' bereproduksi aseksual dengan spora vegetatif. Deuteromycota disebut juga fungi imperfecti (jamur tidak sempurna). JamurKelas inijamur hanyadeuteromycota diketahuitidak caraditemukan reproduksiaskus secaramaupun aseksualbasidium saja,sehingga yaitutidak dengantermasuk membentukdalam blastosporakelas (berbentukjamur tunas),[[Ascomycota]] artrosporaatau (pembentukan spora dengan benang-benang hifa) dan konidia[[Basidiomycota]].<ref>{{Cite book|lastname=Subardi|first=Nuryani|last2=Pramono|first2=Shidiq|date=2009|url=https"://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|title=Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-835-3|pages=75|url-status=live}}</ref> Sedangkan tahap reproduksi seksual deuteromycota belum diketahui.<ref>{{Cite book|last=Kistinnah|first=Idun|last2=Sri Lestari|first2=Endang|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|title=Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-131-6|pages=171|url-status=live}}</ref><ref0">{{Cite book|last=Sulistyorini|first=Ari|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|title=Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-132-3|pages=112|url-status=live}}</ref>
 
Jamur ini hanya diketahui cara reproduksi secara aseksual saja, yaitu dengan membentuk blastospora (berbentuk tunas), artrospora (pembentukan spora dengan benang-benang hifa) dan konidia.<ref name=":1">{{Cite book|last=Subardi|first=Nuryani|last2=Pramono|first2=Shidiq|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|title=Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-835-3|pages=75-76|url-status=live}}</ref>Sedangkan tahap reproduksi seksual deuteromycota belum diketahui.<ref name=":2">{{Cite book|last=Kistinnah|first=Idun|last2=Sri Lestari|first2=Endang|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|title=Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-131-6|pages=171|url-status=live}}</ref>Ciri-ciri jamur Deuteromycotina ini antara lain hidup saprofit maupun parasit, hifa bersekat-sekat, dinding selnya dari zat kitin, kebanyakan mikroskopis.<ref name=":1" />
Berikut anggota '''Deuteromycota''':
 
Jamur yang tergolong pada divisi deuteromycota adalah sebagai berikut:
 
* [[Helminthosporium oryzae|''Helminthosporium oryzae'']]; yang dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan noda-noda hitam pada daun inang.
* [[Sclerotium rolfsii|''Sclerotium rolfsii'']]; merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman.<ref name=":0" />
* ''[[Tinea versicolor]]''; merupakan penyebab panu.
* ''[[Epidermophyton floocossum]]''; merupakan penyebab penyakit kaki atlet.
* ''[[Microsporium]]''; merupakan penyebab penyakit rambut dan kuku.
* ''[[Trichophyton]]'' dan ''[[Epidermophyto]]<nowiki/>n''; merupakan penyebab penyakit kulit dan kuku.<ref name=":2" />
* ''[[Alternaria]]''; parasit pada tanaman kentang.
* ''[[Colletrichum]]''; parasit pada bawang merah.<ref name=":1" />
 
Berikut Anggota-anggota lain '''Deuteromycota''':
# ''[[Chladosporium]]''
# ''[[Curvularia]]''
# ''[[Trichophyton]]''
# ''[[Aspergillus oryzae]]''
# ''[[Aspergillus wentii]]''