Mikroskop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan subjudul fungsi bagian bagian mikroskop
Menambahkan Informasi
Baris 16:
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah ''mikroskop optis''. Mikroskop ini merupakan alat [[optik]] yang terdiri dari satu atau lebih [[lensa]] yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
 
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, [[mikroskop cahaya]] dan [[mikroskop elektron]]. Mikroskop elektron digunakan untuk mengamati objek yang lebih kecil lagi seperti sel.

Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop [[monokuler]] dan [[binokuler]] untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler.
Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop ''dark-field'', fluoresens, fase kontras, ''Nomarski DIC'', dan konfokal).
 
== Struktur mikroskop ==
 
 
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
* Bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler. '''Lensa objektif''' adalah lensa yang dekat dengan objek yang diamati. Pembesaran lensa objektif dapat diatur di ''revolver'' dengan pembesaranr5X, 10X, 40X, 60X,l atau 100X. Sedangkan '''lensa okuler''' adalah lensa yang digunakan untuk tempat mata pengamat untuk mengamati objek. Pembesaran lensa okuler dapat disesuaikan kebutuhan dengan pembesaran 5X, 6X, 10X dan 15X<ref>{{Cite book|title=Anatomi Tumbuham Teori dan Pratikum|last=Nuraeni|first=Eni|publisher=Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI|year=2015|isbn=|location=Bandung|pages=2|url-status=live}}</ref>.
Baris 36 ⟶ 40:
 
Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyejajarkan lensa objektif dengan arah datangnya cahaya. Caranya adalah dengan menggeser lensa objektif tersebut. Selanjutnya, atur pembesaran lensa objektif dengan pembesaran lemah yakni 10X sehingga hasil kali pembesaran lensa okuler dan objektif menghasilkan 50X pembesaran yang diperoleh dari 10×5= 50 kali pembesaran.
 
 
Langkah selanjutnya adalah mengatur cahaya pada kondensor dan diafragma dengan cara menaikkan kondensor setinggi mungkin serta membuka diafragma selebar mungkin. Kemudian atur medan pandang dengan memutar cermin. Setelah terpasang dengan baik, pasanglah preparat di meja mikroskop.
Baris 51 ⟶ 54:
* Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang ingin diamati.
* Pemutar berfungsi sebagai penggerak bagian optik.
*Tabung merupakan bagian mikroskop berupa teropong yang lensa-lensanya terletak pada okuler dan revolver.
* Kaki dan pegangan (lengan mikrroskop) digunakan untuk penyangga bagian optik.<ref>{{Cite book|last=Puspita Diana,|first=Rohima Iip|date=2020|url=|title=Alam Sekitar IPA Terpadu SMP-MTs Kelas 7|location=Jakarta|publisher=Perbukuan BSE KEMENDIKBUD|isbn=9789790687691|pages=214|url-status=live}}</ref>
*