Timun Mas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Cerita timun mas: perbaikan kesalahan pengetikan |
Gayamentari (bicara | kontrib) →Cerita timun mas: penambahan referensi timun mas |
||
Baris 4:
== Cerita timun mas ==
Pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang suami istri yang sangat merindukan kehadiran seorang anak. Namun pada kenyataannya sampai sang suami meninggal, harapan tersebut belum dapat diwujudkan. Sang istri begitu mencintai almarhum suaminya sehingga ia tetap menjanda dan mendapat panggilan Mbok Rondo (dalam bahasa Jawa yang berarti Ibu Janda).<ref>{{Cite journal|last=Abdulghani, Bagus Ramadhan, dan Yus Jayusman|first=Tarmin|date=Oktober 2018|title=Buku Dongeng Timun Mas Berbasis Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran untuk Anak|journal=Bangkit Indonesia|volume=2|issue=VII|pages=13}}</ref>
Keinginan Mbok Rondo untuk memiliki seorang anak semakin kuat dan pada akhirnya Mbok Rondo memutuskan meminta bantuan pada raksasa yang dipercaya dapat mengabulkan keinginannya. Pada Akhirnya keinginan Mbok Rondo dikabulkan dengan syarat, jika anak yang dimiliki Mbok Rondo nantinya perempuan, maka Mbok Rondo harus menyerahkannya pada Raksasa tersebut untuk dimakan olehnya. Mbok Rondo menyanggupi syarat tersebut. Maka Raksasa itu memberikan pada Mbok Rondo timun kuning yang berukuran besar. Raksasa berpesan
Tujuh hari kemudian Mbok Rondo membuka timun itu secara perlahan dan ternyata, seperti yang sudah dijanjikan si Raksasa, kelihatanlah bayi perempuan yang sedang menangis dalam timun itu. Wajahnya teramat cantik dan menenangkan hati siapapun yang melihatnya. Bayi itu diambilnya dari dalam mentimun yang berwarna kuning keemasan, maka dinamailah oleh Mbok Rondo bayi itu dengan nama Timun Mas.
|