Hereditas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Baris 19:
[[Charles Darwin]] mengajukan teori evolusi pada tahun [[1859]] dan salah satu masalah utamanya adalah kurangnya mekanisme dasar untuk hereditas. Darwin percaya akan pewarisan dampiran dan pewarisan sifat dapatan. Pewarisan campuran akan menghasilkan keseragaman di antara populasi hanya dalam beberapa generasi sehingga akan menghilangkan variasi dari sebuah populasi yang kepadanya seleksi alam dapat berlaku.<ref>Charlesworth, Brian & Charlesworth, Deborah (November 2009). [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3215633/ "Darwin and Genetics".] ''Genetics''. 183 (3): 757–766.{{Kutipan|In addition, chapter 15 of Variation of Animals and Plants Under Domestication (Darwin 1868) starts with a section On Crossing as a Cause of Uniformity of Character, which implicitly assumes that crossing leads to blending. It is unclear, however, to what extent he thought that an offspring was a product of the complete fusion of the genetic contributions of its parents (Bulmer 2003, chap. 4).}}</ref> Hal ini membuat Darwin mengadopsi ide Lamarck pada makalahnya yang setelah [[The Origin|The Origin of species]] dan makalah biologi selanjutnya.<ref>Bard, Jonathan BL (2011). [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3215633/ "The next evolutionary synthesis: from Lamarck and Darwin to genomic variation and systems biology"]. ''Cell Communication and Signaling.'' 9 (30): 30. [[doi]];[[doi:10.1186/1478-811X-9-30|10.1186/1478-811X-9-30]]{{Kutipan|This idea, first formally articulated by Lamarck in 1809 and believed by Darwin who provided a mechanism to achieve it that he called pangenesis}}</ref> Pendekatan utama Darwin untuk hereditas adalah untuk mengaris bawahi bagaimana pewarisan itu dapat bekerja.
 
Model awal Darwin akan konsep hereditas diadopsi oleh saudaranya [[Francis Galton]] dan kemudian dimodifikasi olehnya untuk membuat sebuah kerangka kerja akan teori [[biometrik]]. Galton menolak aspek dari pangenesis darwin yang bertumpu pada sifat dapatan.<ref>Liu Y. (May 2008). "A new perspective on Darwin's Pangenesis". ''Biol Rev Camb Philos Soc''. 83 (2): 141–149. doi:[https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1469-185X.2008.00036.x 10.1111/j.1469-185X.2008.00036.x]. Kutipan "Galton concluded that Darwin’s Pangenesis was incorrect:"</ref>
 
Pewarisan sifat dapatan terbukti kesalahannya pada dasawarsa [[1880]] ketika [[August Weismann]] memotong ekor dari beberapa generasi [[tikus]] dan mendapati bahwa keturunannya tetap mempunyai ekor.<ref>Lipton, Bruce H. (2008). ''[[iarchive:biologyofbeliefu00lipt|The Biology of Belief: Unleashing the Power of Consciousness, Matter and Miracles]].'' Hay House, Inc. [[iarchive:biologyofbeliefu00lipt/page/12https://archive.org/details/biologyofbeliefu00lipt/page/12/mode/2up|Hal 12]]. <nowiki>ISBN 978-1-4019-2344-0</nowiki>.</ref>
 
== Gregor Mendel: Bapak genetika modern ==